Advertisement

Cuaca Buruk Tak Surutkan Minat Wisatawan ke Sleman

Anisatul Umah
Sabtu, 18 Februari 2023 - 12:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Cuaca Buruk Tak Surutkan Minat Wisatawan ke Sleman Kendaraan mengantre masuk ke dalam kawasan wisata Kaliurang, Sleman, Kamis (6/6/2019).-Harian Jogja - Yogi Anugrah.

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini tidak menurunkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Sleman. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman Ishadi Yazid.

Menurutnya wisatawan rombongan sudah terikat dengan pihak transportasi, penginapan, dan restoran. Sehingga mereka tetap melakukan kunjungan wisata di Sleman.

Advertisement

Wisatawan yang terpengaruh, kata Ishadi, kemungkinan adalah wisata keluarga. Karena lebih fleksibel di dalam mengatur waktunya.

"Secara kuantitas kondisi cuaca saat ini tidak berpengaruh banyak terhadap jumlah kunjungan wisata. Dari data jumlah kunjungan wisatawan Januari meningkat dibandingkan tahun lalu," ucapnya kepada Harianjogja.com, Sabtu (18/2/2023).

Menyikapi kondisi cuaca saat ini Dispar menghimbau kepada pengelola wisata untuk selalu melakukan mitigasi. Mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana.

Baca juga: Mahasiswi UMBY Bunuh Diri Diduga Memikirkan Biaya Kuliah, Ini Tanggapan Kampus

"Wisatawan harus selalu waspada dan mematuhi perintah dari pengelola," lanjutnya.

Sepanjang Januari 2023 tercatat jumlah kunjungan 537.993 orang. Dengan rincian wisatawan asing 5.652 orang dan domestik 532.341 orang. Naik dibandingkan Januari 2022 dengan total pengunjung 446.396 orang. Dengan rincian wisatawan domestik 446.295 dan wisatawan mancanegara 101 orang.

Hal senada disampaikan Ketua Desa Wisata Pulesari Didik Irwanto. Menurutnya satu bulan menjelang bulan puasa jumlah pengunjung justru semakin banyak.

Terkait keamanan di tengah musim penghujan, pengelola berupaya melakukan pengamanan semaksimal mungkin. Karena fasilitas dan wahana yang disediakan berupa sungai.

"Musim hujan tidak mempengaruhi kunjungan Wisatawan di Desa Wisata Pulesari."

Pengelola memberikan edukasi kepada pengunjung berkaitan dengan sungai yang secara umum karakternya berbeda-beda.

"Sungai yang ada di tempat kami merupakan ujung sungai dari Sungai Bedog yang sampai Yogyakarta merupakan mata air yang mengalir kita manfaatkan untuk kebutuhan warga masyarakat sehari-hari dan dimanfaatkan untuk kegiatan Desa Wisata," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pengakuan Warga Kota Isfahan, Terkait Kabar Israel Serang Iran

News
| Jum'at, 19 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement