Cuaca Buruk Tak Surutkan Minat Wisatawan ke Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini tidak menurunkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Sleman. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman Ishadi Yazid.
Menurutnya wisatawan rombongan sudah terikat dengan pihak transportasi, penginapan, dan restoran. Sehingga mereka tetap melakukan kunjungan wisata di Sleman.
Advertisement
Wisatawan yang terpengaruh, kata Ishadi, kemungkinan adalah wisata keluarga. Karena lebih fleksibel di dalam mengatur waktunya.
"Secara kuantitas kondisi cuaca saat ini tidak berpengaruh banyak terhadap jumlah kunjungan wisata. Dari data jumlah kunjungan wisatawan Januari meningkat dibandingkan tahun lalu," ucapnya kepada Harianjogja.com, Sabtu (18/2/2023).
Menyikapi kondisi cuaca saat ini Dispar menghimbau kepada pengelola wisata untuk selalu melakukan mitigasi. Mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana.
Baca juga: Mahasiswi UMBY Bunuh Diri Diduga Memikirkan Biaya Kuliah, Ini Tanggapan Kampus
"Wisatawan harus selalu waspada dan mematuhi perintah dari pengelola," lanjutnya.
Sepanjang Januari 2023 tercatat jumlah kunjungan 537.993 orang. Dengan rincian wisatawan asing 5.652 orang dan domestik 532.341 orang. Naik dibandingkan Januari 2022 dengan total pengunjung 446.396 orang. Dengan rincian wisatawan domestik 446.295 dan wisatawan mancanegara 101 orang.
Hal senada disampaikan Ketua Desa Wisata Pulesari Didik Irwanto. Menurutnya satu bulan menjelang bulan puasa jumlah pengunjung justru semakin banyak.
Terkait keamanan di tengah musim penghujan, pengelola berupaya melakukan pengamanan semaksimal mungkin. Karena fasilitas dan wahana yang disediakan berupa sungai.
"Musim hujan tidak mempengaruhi kunjungan Wisatawan di Desa Wisata Pulesari."
Pengelola memberikan edukasi kepada pengunjung berkaitan dengan sungai yang secara umum karakternya berbeda-beda.
"Sungai yang ada di tempat kami merupakan ujung sungai dari Sungai Bedog yang sampai Yogyakarta merupakan mata air yang mengalir kita manfaatkan untuk kebutuhan warga masyarakat sehari-hari dan dimanfaatkan untuk kegiatan Desa Wisata," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
Advertisement
Advertisement