Advertisement
Sesar Mataram Melintasi Jalur Tol Jogja, PT JMM: Kajian Sudah Melibatkan Ahli Gempa

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Manager Humas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) Rachmat Jessiman, tengah mengkaji adanya Sesar Mataram yang melintasi area Tol Jogja Solo dan Jogja YIA. Sesar yang terindikasi aktif ini potensial memicu gempa bumi.
Menurut Rachmat regulasi terkait pembangunan fisik tol di ruas tersebut telah dilakukan PT JMM sesuai prosedur yang ada. “JMM telah mengikuti regulasi terkini, dari Standar Nasional Indonesia [SNI] atau regulasi lainnya yang berlaku dan selalu berkoordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol [BPJT] dan Direktorat Jenderal [Dirjen] Bina Marga terkait penyusunan dokumen rencana teknik akhir,” katanya, Kamis (23/2/2023).
Advertisement
Selain itu, menurut dia, mitigasi kegempaan atau potensi adanya sesar di DIY telah dikaji dengan melibatkan tenaga ahli kegempaan dalam proses perencanaan pembangunan tol. Selain itu PT JMM juga telah bekerja sama dengan Konsultan Independent Proof Check Engineer dari PT LAPI ITB, serta tenaga ahli dari Pusat Studi Gempa Nasional untuk mengevaluasi desain bangunan struktur.
BACA JUGA: Klitih Muncul di Klaten! 2 Mobil Dilempari Batu, 1 Orang Terluka
“Kami juga telah mengambil data primer kegempaan dan geologi di sekitar trase jalan tol Jogja-Solo, sebagai dasar perhitungan perencanaan jalan tol kami sehingga diharapkan konstruksi yang akan dibangun sudah dengan perhitungan dan mitigasi semua dampak–dampak yang dapat ditimbulkan oleh keberadaan sesar,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kemendag Pastikan TikTok Shop Tak Dilarang, Siapkan Aturan Baru
Advertisement

Wisatawan Mancanegara Mulai Melirik Desa Wisata di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- P3K Pemda DIY Dibuka! Ada 1.042 Lowongan Guru, Nakes, dan Tenaga Teknis
- Dinkes Jogja: Lebih dari Separuh Pegawai Pemkot Jogja Berperut Buncit dan Mengalami Obesitas
- Gelas Berlian Si Nuri, Wadah Lansia agar Berdaya
- Awas! Sejumlah Mata Air dan Belik di Jogja Kini Sudah Tercemar
- 246 Sumur di Jogja Diuji sejak 2021, DLH: 98% Tercemar!
Advertisement
Advertisement