Advertisement
Sebelum Dikukuhkan, Pramuka Siaga & Penggalang Harus Lewati Ujian Ketrampilan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Garuda Kabupaten Bantul menegaskan ujung tombak gerakan pramuka ada pada gugus depan dengan berpangkal pada sekolah.
Bendahara Kwarcab dan Pelatih Pramuka Garuda Bantul, Tanti Satmawati mengatakan gugus depan yang berpangkal pada sekolah tersebut akan menentukan kualitas peserta didik.
Advertisement
“Masyarakat itu melihat pramuka hanya yang ada di depan mata, apa yang kelihatan saja. Dari kwartir itu selalu memberi pesan kepada para pembina di lingkungan sekolah bahwa ujung tombak gerakan pramuka itu di gugus depan dengan berpangkal pada sekolah,” kata Tanti ditemui di Pendopo Manggala Parasamya II pada Rabu (22/2/2023).
BACA JUGA : Kegiatan Pramuka di Jogja Segera Tatap Muka
Tanti mengatakan jawatannya kerap mengadakan acara yang melibatkan para pembina, sehingga pembina tersebut akan lebih memperhatikan peserta didik. Katanya, terdapat acuan atau petunjuk penyelenggaraan pramuka yang sama di seluruh daerah di Indonesia.
“Tinggal nanti bagaimana para pembina menyikapi petunjuk tersebut. Bagaimana cara menterjemahkannya kepada para peserta didik,” katanya.
Jelasnya, setiap sekolah di Kabupaten Bantul telah memiliki guru yang memiliki kecakapan untuk membina para peserta didik. Bertepatan dengan peringatan Bapak Pramuka Dunia, Robert Baden-Powell, jawatannya baru saja melantik dan mengukuhkan pramuka siaga garuda dan pramuka penggalang garuda.
“Sebenarnya pelantikan dan pengukuhannya itu Desember 2022 lalu, tapi dari kwarda minta memprioritaskan peresmian kampung pramuka di Wukirsari,” ucapnya.
BACA JUGA : Embrio Kewirausahaan Ditanamkan dalam Gerakan Pramuka
Pelantikan dan pengukuhan tersebut dilakukan untuk tingkat siaga dan penggalang, sementara untuk pelantikan panegak akan dilakukan pada 12 April 2023 bertepatan dengan peringatan Bapak Pramuka Indonesia, Sri Sultan HB IX.
Sebelum dikukuhkan, seorang peserta didik harus melewati beberapa tahapan seperti harus memenuhi 25 keterampilan bagi penggalang, sementara bagi siaga harus memiliki 20 keterampilan.
“Itu syarat yang ada di petunjuk penyelenggaraan pramuka garuda nomor 38 tahun 2017. Jadi kalau siaga itu harus menyelesaikan syarat kecakapan khusus. Kalau penegak lebih banyak lagi, ada 45 keterampilan yang harus dipunyai,” lanjutnya.
Pelantikan dan pengukuhan tersebut, katanya, melibatkan 17 kwartir ranting. Hanya saja yang memenuhi undangan pelantikan hanya 16 kwartir ranting. Dari jumlah 16 kwartir ranting tersebut, terdapat 88 orang dari tingkat siaga, sementara tingkat penggalang ada 82 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Timbulkan 334 Korban, KAI Tutup 309 Perlintasan Sebidang Selama 2024
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Kodim Bangun Dapur Umum untuk Makan Bergizi Gratis di Bantul
- Kuota Haji DIY 2025 Tetap, Biaya Diprediksi Turun
- Gembira Loka Zoo Raih Apresiasi atas Pengelolaan Satwa dan Upaya Konservasi Gajah Sumatera
- Pelaku Penjambretan di Gamping Sleman Ditangkap, Diduga Sempat Minum Miras Sebelum Beraksi
- Teras Malioboro 2 Mulai Dikosongkan, 375 Pedagang Belum Ambil Undian
Advertisement
Advertisement