Advertisement
Mario Dandy Rubicon Ternyata Sering Berutang di Kantin Sekolah SMP di Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Mario Dandy Satrio anak eks pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun belakangan disorot karena kasus penganiayaan. Mario Dandy adalah alumni SMP Pangudi Luhur I Jogja yang ternyata sering berutang di kantin.
Dalam kesehariannya saat duduk di bangku sekolah menengah pertama di Jogja, Dandy sapaannya kerap berutang pada pedagang kantin.
Advertisement
Sumijah, salah satu pedagang kantin SMP Pangudi Luhur I mengatakan Dandy kerap utang di tempatnya. “Dari kelas satu sampai dia kelas tiga, dia jarang bawa uang, cuma utang-utang, tapi bayarnya agak lama,” katanya, Senin (27/2/2023).
Selama duduk d ibangku sekolah menengah pertama, menurut Sumijah, Dandy tak pernah membawa bekal. Di sekolah, Dandy pun sering membeli makanan berat dan beberapa snack. “Dia asal ambil aja, apa yang dia ambil saya tulis,” katanya.
Dia mengatakan sekali makan, Dandy dapat menghabiskan sekitar Rp20.000-25.000. Dalam sepekan, menurut Sumijah, Dandy dapat menghabiskan sekitar Rp150.000. Utang tersebut pun akan dilunasi seketika, namun Sumijah harus menagih padanya. “Musti dikejar-kejar, kalau enggak dikejar, enggak dikasih,” katanya.
BACA JUGA: Mario Dandy Satriyo Lulusan SMP di Jogja, Begini Kesaksian Para Guru tentang Perilakunya
Sumijah menyampaikan dulu Dandy kerap diantar ke sekolah oleh sopir. “Waku diantar sopirnya terus saya bilang lah gene kowe duwe asisten [lah ternyata punya asisten]. Terus dia bilang asisten saya enggak bawa uang,” katanya.
Dia menyampaikan selama bersekolah Dandy termasuk anak yang tidak banyak berbaur dengan teman lainnya. “Dia menyendiri. Biasanya sama temannya cuma satu dua orang,” katanya.
BACA JUGA: Waduh... Penumpang KRL Melahirkan di Stasiun Tugu Jogja
Tahun 2019 saat menjelang perpisahan SMP, Sumijah mengingat Dandy pernah berpamitan padanya untuk melanjutkan sekolah ke salah satu sekolah menengah atas berasrama di Magelang, namun setelah lulus SMP, Sumijah tak pernah mendengar kabarnya lagi. “Setelah lulus dari SMP sama sekali enggak pernah kesini,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pengawal Pribadi Kapolda Meninggal Dunia, Polisi Sebut Akibat Kecelakaan Saat Bersihkan Senpi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Penuhi Undangan BPS, Bea Cukai Jogja Jadi Narasumber FGD Peningkatan Kualitas Ekspor
- PPP DIY Berangkatkan 5 Kader Umrah Gratis, Minta Didoakan Menang di 2024
- Sekda DIY: Dokumen IPL Tol Jogja-YIA di Kulonprogo Ditargetkan Rampung Bulan Ini
- Mitigasi Bencana Masuk dalam Rencana Pembangunan di Kota Jogja
- Libur Akhir Pekan di Jogja: Konser Musik dan 51 Pedagang Angkringan Ramaikan Ngangkring Art Fest
Advertisement
Advertisement