Advertisement
Buntut Tunggakan Utang Pesparawi, DPRD DIY Siap Gunakan Hak Interpelasi ke Pemda DIY
Komisi D DPRD DIY menerima audiensi CV Jogja Prima Solusi atas masalah hutang Pesparawi, Rabu (1/3/2023). - Harian Jogja/Triyo Handoko
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—DPRD DIY menerima audiensi CV Jogja Prima Solusi terkait dengan tunggakan utang Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) 2022 yang diinisiasi Kementerian Agama.
Komisi D DPRD DIY yang menerima audiensi tersebut menyebut siap menggunakan hak interpelasinya ke Pemda DIY yang juga terlibat menyelenggarakan Pesparawi 2022 bersama LPPD, LPPN, dan Kemenag.
Advertisement
Anggota Komisi D DPRD DIY Nurcholis Suharman menyebut Dewan dapat menggunakan hak interpelasi untuk meminta pertanggungjawaban Pemda DIY atas masalah Pesparawi 2022.
“Di sini banyak pelaku usaha Jogja dirugikan miliaran rupiah, dalam rencana anggaran belanja juga sudah Rp68 miliar tapi dana yang ada Rp30 miliar kenapa bisa dilanjutkan,” jelasnya.
Hak interpelasi adalah hak DPRD untuk meminta keterangan kepada gubernur mengenai kebijakan pemerintah daerah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
“Jangan sampai Pesparawi mencoreng nama Jogja dan menurunkan marwah Pemda DIY, tentu masalah harus diselesaikan dengan sebaik-baiknya jangan mengorbankan masyarakat,” tegas Nurcholis.
Ketua Komis D DPRD DIY Koeswanto menyebut kemungkinan menggunakan hak interpelasi memang terbuka. “Kami akan telusuri masalah ini, mengingat Pemda DIY juga mengeluarkan anggaran Rp10 miliar untuk kegiatan ini,” katanya, Rabu siang.
Koeswanto menjelaskan permintaan penyelenggaraan Pesparawi 2022 di DIY juga atas kehendak Gubernur juga. “Kami ada surat permintaan penyelenggaraan Pesparawi di Jogja setelah sebelumnya di Palembang,” ujarnya.
DPRD DIY, tegas Koeswanto, akan terus mengawal masalah ini. “Kami juga sudah mengundang dua kali PT. Digsi untuk ikut audiensi ini tapi ternyata tidak hadir juga, kalau terus-terusan menyalahkan penyelenggaran masalah juga tidak selesai, karena sudah jelas pelaku usaha Jogja yang jadi korban utamanya” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
DJ Panda dan Erika Carlina akan Kembali Bertemu, Ini Tujuannya
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kampung Nelayan Merah Putih di Pantai Baru Ditarget Rampung Akhir 2025
- Polisi Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Kecelakaan Maut di Rongkop
- Gempa Tektonik Magnitudo 3,4 Guncang Wonosobo Jawa Tengah
- Wisata Jogja Belum Samai Tahun Lalu, Dinpar Andalkan Sport Tourism
- BPBD DIY Tangani Pohon Tumbang di Kota Jogja hingga Kulonprogo
Advertisement
Advertisement



