Dies Natalis ke-77 FK-KMK UGM, Bersinergi Bangkit dari Pandemi
Advertisement
SLEMAN—Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) merayakan ulang tahun ke-77 pada 5 Maret 2023 mendatang. Merajut Sinergi, Membangun Resiliensi menjadi tema besar yang diangkat dalam peringatan kali ini.
Tema besar yang diangkat terkait erat dengan pandemi Covid-19 yang baru saja dilalui. Melalui kemampuan beradaptasi FK-KMK UGM mampu bertahan dan bangkit lebih baik terhadap krisis, disrupsi, maupun pandemi.
Advertisement
Dekan FK-KMK UGM Yodi Mahendradhata mengatakan resiliensi menjadi tema umum yang diangkat, namun secara khusus yang ingin disampaikan adalah terkait dengan kemandirian farmasi, alat kesehatan, produk biologis untuk mendukung ketahanan pelayanan kesehatan.
"Pandemi mengingatkan bahwa kita memiliki ketergantungan terhadap produk-produk alat kesehatan hingga farmasi yang tinggi. Kondisi ini menjadi kerentanan saat pandemi kemarin karena ketergantungan tinggi," paparnya dalam konferensi pers di Joglo Alumni FK-KMK UGM, Rabu (1/3/2023).
Mencapai kemandirian memerlukan jalan panjang, perlu banyak diskusi untuk mewujudkannya. Melibatkan banyak pihak mulai dari pemerintah, industri, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya.
Kapasitas dari akademisi menurutnya perlu ditingkatkan agar tidak terus-menerus bergantung dengan pihak asing. Misalnya saat pandemi Covid-19 kemarin, UGM menciptakan alat pendeteksi virus Corona bernama GeNose.
"Karena saat itu sulit dapatkan alat dari luar, juga mahal. Di masa krisi bisa mengembangkan inovasi."
Dia menyampaikan sinergi juga diangkat menjadi tema karena untuk menghadi berbagai krisis dan disrupsi akan lebih mudah dengan bersinergi.
"Dies Natalis ke-77 ini bertepatan dengan berakhirnya rencana strategis (Renstra) FK-KMK UGM di 2022. Kami punya mimpi-mimpi besar di Renstra 2023-2027. Ada yang dilanjutkan, ada penekanan baru di kawasan 3T [tertinggal, terdepan dan terluar]," ucapnya.
Koordinator acara Temu Alumni FK-KMK UGM, Yanri Wijayanti Subronto menyampaikan resiliensi juga diwujudkan dalam kegiatan Annual Scientific Meeting (ASM). Rangkaian berbagai kegiatan ilmiah, diadakan secara tahunan oleh kelompok kerja dan kelompok alumni daerah maupun program studi dan pusat kajian di lingkungan FK-KMK UGM.
Topik yang diangkat yakni Inovasi Pengembangan Obat, Produk Biologis, dan Alat Kesehatan untuk Mendukung Ketahanan Pelayanan Kesehatan. Menurutnya gelaran ASM sudah memasuki tahun ke 16. ASM tahun ini baginya cukup istimewa karena sebagian besar sudah bisa digelar secara luring.
"ASM ini ini bisa diikuti berbagai pihak, enggak harus alumni tapi untuk umum. Salah satu pembicara Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI, BRIN, dan lainnya," ucapnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Jumat 22 November 2024: Di Kantor Kelurahan Godean
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Jumat 22 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal dan Tarif Tiket Bus Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Jumat 22 November 2024
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Jumat 22 November 2024
- Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 22 November 2024: DIY Hujan Ringan Siang hingga Malam
Advertisement
Advertisement