Advertisement

Tidak Ada Kasus Flu Singapura di Bantul

Andreas Yuda Pramono
Minggu, 05 Maret 2023 - 07:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Tidak Ada Kasus Flu Singapura di Bantul Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul menegaskan bahwa tidak ditemukan kasus flu Singapura hingga Sabtu (4/3/2023). Kendati demikian, Dinkes tetap meminta masyarakat Bantul untuk waspada.

Kepala Bidang Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan bahwa sejak tahun 2022 hingga sekarang, tidak ada penemuan kasus flu Singapura di Bantul.

Advertisement

Flu Singapura tidak pernah ditemukan di Bantul. Tahun lalu juga tidak ada,” kata Joko dihubungi pada Sabtu (4/3/2023).

Pria yang kerap disapa Oki ini menjelaskan bahwa seseorang yang datang dari luar negeri memiliki potensi membawa virus penyebab flu Singapura. Terangnya, gejala flu Singapura tidak jauh berbeda dengan gejala flu pada umumnya.

“Flu tersebut bisa dicegah [penularannya] dengan istirahat yang baik, kemudian makan-makanan dengan gizi cukup,” katanya.

Baca juga: Waspada! Setiap Pekan Ditemukan Kasus Flu Singapura di Kulonprogo

Penularan juga dapat melalui bintik-bintik air yang berada di badan. Katanya, penularan tidak jauh berbeda dengan cacar air. Karena itu, seseorang yang terkena flu Singapura diharuskan menjauhi kerumunan agar tidak menyebabkan penularan.

“Flu Singapura ini pokoknya disebabkan oleh virus. Hanya manifestasinya seperti cacar air. Tapi beda virus. Kalau cacar kan disebabkan virus Varicella,” ucapnya.

Kementerian Kesehatan menyebut bahwa flu Singapura disebabkan oleh virus Enterovirus. Penyebaran virus tersebut dapat terjadi melalui kontak kulit, udara pernapasan, makan dan minum bersama. Kemudian, virus itu memiliki masa inkubasi tiga hingga enam hari dengan jumlah virus yang masih terdapat di tubuh bertahan hingga lima minggu.

Tanda awal seseorang terjangkit flu Singapura adalah terjadi perubahan warna kulit menjadi merah cerah dan bintik-bintik seperti lenting dengan ukuran 4-8 mm. Lenting- lenting dapat mengikis kulit sekitar dengan cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement