Advertisement

Luar Biasa! Selama Dua Bulan Terakhir, Nyaris 200 Sarang Tawon Vespa Dievakuasi di Bantul

Ujang Hasanudin
Senin, 06 Maret 2023 - 17:07 WIB
Arief Junianto
Luar Biasa! Selama Dua Bulan Terakhir, Nyaris 200 Sarang Tawon Vespa Dievakuasi di Bantul Tawon. - Ist/Antara

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL — Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul telah melakukan pemusnahahan sarang tawon jenis vespa di 199 lokasi selama dua bulan terakhir. Pemusnahan tawon vespa ini dilakukan karena membahayakan warga bahkan jika tersengat harus mendapatkan perawatan medis.

Kepala Bidang Damkarmat BPBD Bantul, Irawan Kurnianto mengatakan selama dua bulan terakhir pihaknya melakukan pemusnahan sarang tawon di 199 lokasi, terbanyak di bulan Januari sebanyak 109 lokasi, dan Februari 74 lokasi. Sementara di bulan Maret hingga Senin (6/3/2023) tercatat ada 16 kali pemusnahan sarang tawon.

Advertisement

“Sarang tawon jenis vespa kami musnahkan dengan cara dibakar karena ada di permukiman dan membahayakan warga. Kalau tersengat banyak tawon bisa membuat orang pingsan dan harus mendapatkan perawatan medis karena ada racunnya,” katanya, saat dihubungi Senin (6/3/2023).

BACA JUGA: Ini Cara Ampuh Menangani Sengatan Tawon Vespa

Menurutnya musim hujan menjadi salah satu faktor penyebab banyaknya sarang tawon vespa yang bersarang di permukiman di wilayah di Bantul. Karena, kondisi tersebut membuat tawon vespa akan mencari tempat bersarang yang lebih nyaman dan tidak terkena air hujan.

Berdasarkan  pengamatannya di lapangan, sarang tawon vespa memang  tidak tahan air. Karena hanya terbuat dari serbuk kayu yang dicampur dengan getah atau ludah dari serangga tersebut. “Saat musim hujan mereka mencari lokasi yang lebih teduh atau aman dari air hujan. Karena sarang mereka jika kena air dalam waktu lama pasti akan rusak,” ujarnya.

Selain mengevakuasi dan memusnakan sarang tawon vespa. Petugas pemadam kebakaran BPBD Bantul juga melakukan evakuasi terhadap jenis binatang lain, di antaranya ular sebanyak 71 ekor, biawak 17 ekor, dan kucing ebam ekor.

Sejauh ini diakui Irawan tidak ada kendala bagi petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan hewan, termasuk pemusnahan sarang tawon. Namun untuk pemusnahan sarang tawon biasanya dilakukan pada malam hari demi keamanan petugas dan warga sekitar.  

Ia menyampaikan, apabila ada masyarakat yang membutuhkan bantuan evakuasi satwa liar seperti tawon vespa, ular dan sebagainya masyarakat bisa meminta pertolongan dari petugas pemadam kebakaran dengan menghubungi nomor tim BPBD Bantul di 0274 6462100.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas

News
| Rabu, 24 April 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement