Advertisement
Jogja Tambah Cadangan Beras 18 Ton
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Kota Jogja berencana menambah cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 18 ton pada Mei mendatang untuk mencukupi stok beras di wilayah setempat. Target pengadaan itu berkurang dari rencana semula.
"Target kami memang 120 ton pada 2023, tetapi kemudian kami harus menyesuaikan dengan kemampuan anggaran dan yang paling ideal menurut kami 18 ton," kata Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Pangan P Kota Jogja, Imam Nurwahid, Selasa (14/3/2023).
Advertisement
Total CBP Kota Jogja secara keseluruhan akan menjadi 64 ton yang terdiri dari CBP 2022 sebanyak 47 ton dan pengadaan baru 18 ton. Jumlah itu disebut ideal untuk mencukupi kebutuhan pangan warga di wilayah setempat. "BCP ini bisa dikeluarkan misalnya saat ada bencana, intervensi gizi, atau ada tambahan pangan," kata dia.
Selain menambah stok CBP, Pemkot Jogja juga memantau kualitas dan stok yang ada di dalam gudang penyimpanan. Sesuai dengan aturan yang berlaku stok CBP mesti tersedia di dalam gudang sebanyak 25 persen dari total keseluruhan yang dimiliki. "CBP boleh dijualbelikan dengan mitra dengan syarat bahwa 25 persen dari total harus siap. Tadi kami cek bahkan lebih jadi sewaktu-waktu mau digunakan bisa dipakai dan kemasan diganti," ucap Imam.
Kepala Bidang Ketersediaan Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Kota Jogja Sri Riswanti menyebut saat ini tengah menggagas skema pengadaan bahan pangan yang terintegrasi se-DIY. Selama ini pasokan bahan pangan Kota Jogja disuplai dari berbagai daerah.
"Telur kami dari Blitar. Untuk beras dan cabai, sedang dirintis kerja sama antardaerah untuk memasok surplus bahan pangan mereka ke kota. Harapannya segera sehingga bisa jadi penahan harga khususnya beras dan cabai," kata Riswanti.
Menurutnya skema kerja sama yang digagas nantinya diharapkan bisa memberikan keuntungan yang optimal bagi masing-masing wilayah. Jogja yang selama ini dikenal sebagai wilayah dengan karakteristik konsumen akan terbantu dengan pasokan bahan pangan, sementara daerah lain sebagai penghasil bisa terserap.
"Kulonprogo juga menawarkan beras dan konsep kerja sama baru kami cari karena tidak mudah," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
- Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
- Kapolresta Jogja Klaim Angka Kejahatan Jalanan Dapat Ditekan Selama Libur Lebaran 2024
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
Advertisement
Advertisement