Advertisement
Warga Pedukuhan Gunung Cilik Bantul Tak Lagi Kesulitan Air Bersih
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Untuk membantu kebutuhan air bersih warga Padukuhan Gunung Cilik, Muntuk, Dlingo, Bantul, BCA meresmikan instalasi air bersih. Keberadaan instalasi air bersih ini diharapkan juga menaikkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.
Komisaris Independen BCA Cyrillus Harinowo mengatakan air bersih menjadi kebutuhan dasar yang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Bagi masyarakat perkotaaan, ketersediaan air bersih suatu hal yang lumrah.
Advertisement
"Ironisnya, meski hanya berjarak kurang lebih 20 km dari pusat kota Jogja, warga di Pedukuhan Gunung Cilik masih mengalami kesulitan untuk memperoleh air bersih," ujar Harinowo, Rabu (15/3/2023).
Menurut Hari, lokasi padukuhan tersebut berada di lereng perbukitan berbatasan antara Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul. Kondisi geografis daerah perbukitan dan sumber mata air yang berada jauh di luar Pedukuhan Gunung Cilik, menyebabkan area ini rentan kekeringan air, terutama ketika musim kemarau tiba.
"Setiap tahun, terlebih saat musim kemarau warga kesulitan air bersih. Oleh karena itu, kami mengambil inisiatif untuk membangun instalasi air bersih untuk memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat sekitar," ujar Hari.
Baca juga: Induk Facebook Meta Bakal PHK Besar-besaran, Capai 10.000 Karyawan
BCA, lanjut Hari, menggandeng Perkumpulan Pensiunan Bank Indonesia (PPBI) untuk mengambil langkah aktif dengan membantu pembangunan instalasi air bersih. Instalasi air bersih tersebut mulai dibangun sejak 2022 dan diharapkan dapat menjaga ketersediaan air bersih untuk 70 kepala keluarga di Pedukuhan Gunung Cilik.
Ketua Umum Perkumpulan Pensiunan Bank Indonesia (PPBI) DR Aslim Tadjuddin berharap instalasi air bersih ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga Pedukuhan Gunung Cilik sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas hidup serta menjaga kesehatan mereka.
"Selama ini, masyarakat harus mengandalkan sumur gali milik warga yang biasanya mengalami kekeringan saat musim kemarau atau mengandalkan bantuan distribusi air dari donatur pihak ketiga dengan menggunakan tangki air," katanya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
Advertisement
Advertisement