Pasar Terban akan Direvitalisasi Tahun Depan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja akan merevitalisasi Pasar Terban, tahun depan. Adapun dana yang digunakan untuk revitalisasi, kemungkinan besar berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
BACA JUGA: Tiga Pasar Tradisional di Kota Jogja akan Direvitalisasi
Advertisement
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jogja, Aman Yuriadijaya mengungkapkan, saat ini Pemkot tengah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait besaran anggaran dan jadwal revitalisasi.
"Rencana revitalisasi Pasar Terban kemungkinan dari APBN. Kami berharap bahwa proses revitalisasi paling lambat dilakukan pada tahun 2024. Masih dalam proses pembicaraan [jadwal pastinya]," katanya dihubungi Harianjogja.com, Kamis (16/3/2023).
Saat ini, lanjut Aman, Pemkot belum memastikan kemana para pedagang akan direlokasi, saat pasar tersebut direlokasi. Beberapa alternatif tempat, kini tengah digodok dan disiapkan.
"Berkaitan dengan rencana dimaksud maka kami sedang menyiapkan beberapa alternatif tempat pemindahan sementaranya," jelasnya.
Aman menyampaikan revitalisasi Pasar Terban harus selaras dengan kondisi lingkungan sekitarnya.
"Pasar ini juga harus memiliki sistem operasional yang disesuaikan dengan lingkungan sekitarnya."
Menurutnya. tampilan Pasar Terban yang kini terlihat kumuh, perlu direvitalisasi agar ada keserasian dengan bangunan di sekitarnya. Dengan revitalisasi diharapkan Pasar Terban menjadi pasar yang memiliki standar teknis seperti pasar modern.
"Kami sangat mengharapkan revitalisasi pasar ini dilakukan oleh pemerintah pusat," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Berlakukan Status Siaga Banjir dan Longsor hingga 31 Desember 2024
- 150 Kader Adiwiyata SMP N 3 Banguntapan Dilantik, Siap Bergerak Lestarikan Lingkungan
- Polres Bantul Kerahkan 228 Personel untuk Mengamankan Masa Tenang Pilkada 2024
- Terlapor Tak Datang Klarifikasi, Penelusuran Dugaan Politik Uang di Pilkada Jogja Dihentikan
- Spanduk Tolak Politik Uang Ramai di Sleman Jelang Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement