Setiap Tahun 150 Hektare Lahan Pertanian di Jogja Lenyap

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Setiap tahun sekitar 150 hektare lahan pertanian di DIY beralih fungsi. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY terus berupaya meminimalisir alih fungsi lahan tersebut.
Kepala DPKP DIY Sugeng Purwanto menyampaikan alih fungsi lahan pertanian di DIY tidak dapat dihindarkan, setiap tahun selalu terjadi alih fungsi lahan sekitar 150 hektare per tahun.
“Kita sangat sulit untuk membendung karena kepentingan banyak yang lain, kemudian secara normatif sulit untuk dipertahankan,” katanya, Kamis (16/3/2023).
Sejumlah lahan pertanian, menurut Sugeng dimanfaatkan untuk kepentingan umum, antara lain jalan tol, sejumlah lainnya untuk mendukung proses pembangunan. Meski begitu, DPKP DIY terus berupaya meminimalisir alih fungsi lahan tersebut.
“Kita tidak menampilkan bahwa untuk fasum yang lebih penting itu dimungkinkan. Tapi Pemda sedapat mungkin, seminimal mungkin, fasum yang dibangun sekecil mungkin untuk tidak mengubah fungsi lahan petani,” ucapnya.
BACA JUGA: Tok! Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Divonis Bebas
Sugeng mengatakan alih fungsi lahan pertanian di DIY telah diatur dalam Perda DIY No. 6/2021 tentang Perubahan Atas Perda DIY No.10/2011 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.
“Itu juga salah satu dawuh Ngarso Dalem, seminimal mungkin lahan itu jangan berubah, itu yang selalu harus jadi pemikiran siapapun yang punya kepentingan di sana,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Gibran Sayangkan Penolakan Tim Israel Ikuti Piala Dunia U-20, Kota Solo Rugi
- Penembakan Massal di Amerika Pecah Lagi, 3 Siswa dan 3 Orang Dewasa Meninggal
- Tempati Gedung Baru, Be Hati Solo Tetap Pilih Konsep Klinik dan Konsultasi
- Perppu Disahkan Jadi UU Cipta Kerja, KSPN Boyolali: Masih Tak Memihak Pekerja
Berita Pilihan
Advertisement

Aturan THR 2023 Diumumkan Hari Ini, Batas Pencairan H-7 Lebaran
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Pastikan Kualitas Air Jogja Aman, Dinkes Tes Air Fasilitas Umum
- Tak Hanya Braholo, Ada 8 Luweng di Tepus Jadi Tempat Kegiatan Mapala
- Jogja Trending Topic Gegara Klitih, Ini Respons Penjabat Wali Kota
- Bantul Ingin Gaet 200.000 Wisatawan Selama Libur Lebaran
- Jalan Wisata Gua Pindul Gunungkidul Rusak Parah
Advertisement