Advertisement
2 Ruang Terbuka Hijau Publik di Bantul Dipercantik

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul menambah satu ruang terbuka hijau publik (RTHP) baru dan melengkapi fasilitas sarana prasana dua RTHP lainnya pada 2023. Anggaran yang dikucurkan untuk pengerjaan tersebut senilai Rp500 juta lebih.
Kepala DLH Kabupaten Bantul Ari Budi Nugroho mengatakan dua titik RTHP yang akan dilengkapi sarana dan prasana penunjangnya itu berlokasi di depan Rumah Dinas Bupati Bantul dan di depan Polsek Bantul.
Advertisement
Kedua RTHP itu memerlukan fasilitas tambahan yang ramah anak. Perbaikan ini juga untuk mempersiapkan predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) 2024 mendatang. Sejumlah fasilitas bermain akan dibangun di tempat itu lantaran pada akhir pekan dan masa libur sekolah, cukup banyak pengunjung yang datang ke sana.
"Fasilitas yang ada mungkin belum bisa mengakomodasi ruang bermain anak," kata Ari, Jumat (17/3/2023).
Sementara, satu RTHP lainnya berlokasi di Kapanewon Pajangan. Ini adalah ruang terbuka hijau publik baru. Penambahan RTHP tersebut diharapkan pelan-pelan mampu memenuhi target 30% dari luas area kota sesuai dengan amanat UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang.
"Sekarang kami masih di angka 15 persen dari luas kota," ujarnya.
Menurut Ari, sekarang RTHP merupakan sarana yang dibutuhkan masyarakat untuk rekreasi, sarana berkumpul warga terutama kawula muda untuk mengisi kegiatan yang positif, sehingga mengurangi angka kenakalan remaja. "Area publik itu manfaatnya banyak. Untuk interaksi warga. Anak bermain tidak perlu jauh lagi, bisa juga mengurangi stres dan penggerak aktivitas ekonomi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polemik TikTok Shop, Indef: Prioritaskan Barang Lokal, Jangan Anakemaskan Produk Impor
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Sederet Rangkaian HUT Kota Jogja ke-267, Ada Wayang Jogja Night Carnival
- Penjelasan Penjabat Wali Kota Jogja Terkait Validasi Data PKL Teras Malioboro 2: Pedagang Dilibatkan
- Korban Apartemen Malioboro City Minta Diskresi ke Bupati Sleman
- Kisah Merawat Sungai Code, Pernah Dijuluki Toilet Terpanjang di Dunia
- Jelang Diserahkan ke Masyarakat, Eko Suwanto Bersama Kepala Pelaksana BPBD DIY Cek Kelengkapan Alat Penanggulangan Bencana
Advertisement
Advertisement