Advertisement
Ada 3.100 Penyandang Disabilitas di Jogja yang Butuh Layanan Inklusif
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Data Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsoskertrans) Kota Jogja mencatat ada 3.116 penyandang disabilitas yang perlu diberikan layanan inklusif.
Sekretaris Daerah Jogja (Sekda) Aman Yuriadijaya menjelaskan Pemkot akan terus berupaya memberikan ruang dan layanan yang inklusif pada penyandang disabilitas. Terutama untuk meningkatkan akses layanan pada setiap sektor, dengan menyertakan disabilitas sebagai bagian dari sasarannya. Aman menyebut usulan program pemberdayaan disabilitas agar dimodifikasi sesuai kebutuhan di setiap sektor layanan mulai dari kesehatan, pendidikan, ekonomi, hingga budaya.
Advertisement
BACA JUGA : Atlet Difabel Geruduk DPRD Bantul, Begini Respons Ketua Dewan
“Disabilitas menjadi bagian dari sasaran yang diintervensi oleh setiap sektor layanan. Supaya optimalisasi pelayanan itu dapat tercapai dengan baik, struktur perencanaan dan usulan itu akan sangat menarik ketika bicara pada tiap sektor, jadi akan banyak hal yang bisa dilakukan dengan sasaran spesifik,” katanya dalam Musrenbang Tematik Disabilitas, Minggu (19/3/2023).
Plt Kepala Seksi Rehabilitasi Dinsoskertrans Jogja Erva Wifata menyebut dari Musrenbang tersebut setidaknya akan diambil sembilan usulan yang dijadikan program. “Kami sudah undang semua perwakilan disabilitas tiap kemantren dan pemerhati serta organisasi disabilitas, nantinya usulan yang masuk akan dibawa ke Bappeda Jogja untuk diteruskan ke OPD,” katanya.
Erva menyebut usulan yang paling menonjol dari Musrenbang tersebut adalah mitigasi bencana bagi disabilitas. Usulan itu menurutnya penting sejalan dengan peningkatan kejadian bencana, oleh karena itu, ia akan segera mengkoordinasikan dengan BPBD agar ada pelatihan dan penangannya.
BACA JUGA : Datangi Gedung Dewan, Atlet Difabel Tuntut Kesetaraan Hak
Program unggulan Pemkot Jogja, jelas Erva, dalam pemberdayaan disabilitas adalah Rumah Layanan DIsabilitas (RLH). “Lewat RLH ini semua program pemberdayaan dilakukan, yang jadi prioritas bursa kerja disabilitas dan pelatihan kerja karena kami satu organisasi dengan ketenagakerjaan dan akses pekerjaan disabilitas juga penting maka itu unggulannya,” terangnya.
Perusahan di Jogja, menurut Erva, sudah banyak yang mempekerjakan penyandang disabilitas. “Ada dari sektor jasa sampai usaha makanan sudah menggunakan tegana disabilitas dan akan kemi tingkatkan lagi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Panggil Dirjen Anggaran Kemenkeu Terkait Dugaan Kasus Gratifikasi Eks Bupati Kukar
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini, Selasa 22 Oktober 2024
- Jadwal KRL Solo Jogja dari Stasiun Palur hingga Purwosari, Selasa 22 Oktober 2024
- Jadwal KA Prameks dari Kutoarjo ke Jogja, Selasa 22 Oktober 2024
- Jadwal Layanan Perpanjangan SIM di MPP Bantul, Selasa 22 Oktober 2024, Kuota Terbatas!
- Jadwal KRL Jogja Solo Keberangkatan Selasa, 22 Oktober 2024, dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Advertisement
Advertisement