Advertisement
Wabup Gunungkidul Minta Rumah Sakit Tingkatkan Kualitas Layanan ke Masyarakat
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Wakil Bupati Heri Susanto mendorong agar fasilitas kesehatan di Gunungkidul terus meningkatkan layanannya kepada masyarakat. Hal ini disampaikan saat meresmikan Rumah Sakit Islam (RSI) Gunungkidul di Kapanewon Karangmojo, Selasa (21/2/2023).
“Saya mengucapkan selamat kepada RSI. Semoga memberikan peran dalam memberikan layanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat. Peningkatan layanan ini berlaku bagi seluruh rumah sakit di Gunungkidul,” kata Heri kepada wartawan, Selasa siang.
Advertisement
Dia berharap RSI Gunungkidul bukan sebagai alat untuk bersaing di bidang kesehatan. Menurut Heri, penambahan fasilitas kesehatan ini maka bisa saling melengkapi dalam hal pelayanan.
“Pelayanan yang baik dan layak harus benar-benar dikedepankan. Jangan sampai ini diabaikan sehingga muncul keluhan dari masyarakat,” ungkapnya.
Heri menambahkan dengan penambahan rumah sakit ini, pilihan masyarakat untuk berobat lebih banyak lagi. Di sisi lain, keberadaan RSI juga berada di lokasi yang strategis karena berada di wilayah ibukota kapanewon.
“Kebetulan juga di Karangmojo juga banyak lansia. Harapannya bisa terlayani dengan baik,” katanya.
Direktur Utama RSI Gunungkidul, Wiwik Lestari, mengatakan pembangunan rumah sakit ini merupakan modal bersama dari umat. Untuk saat ini masih berstatus tipe D, tapi ke depannya akan terus ditingkatkan agar pelayanan jadi semakin baik.
“Sudah resmi beroperasi karena segala perizinannya sudah didapatkan. Dalam waktu dekat ini, kami juga menargetkan bisa bekerjasama dengan BPJS sehingga layanan ke masyarakat bisa lebih luas,” katanya.
Disinggung mengenai layanan, Wiwik mengakui siap melengkapi layanan yang belum ada di Gunungkidul. Salah satunya berkaitan dengan masalah ortopedi yang hingga sekarang kalau berobat harus ke Kota Jogja.
“Sudah kami rencanakan layanan ortopedi sehingga penyakit yang berkaitan dengan tulang bisa ditangani di Gunungkidul, tanpa harus ke luar daerah,” katanya.
Rumah sakit yang berdiri di lahan sekitar 1,1 hektare ini, pada saat sekarang memiliki kapasitas 50 tempat tidur. Rencananya akan diperluas hingga mencapai 100 kamar tidur.
“Masih dalam pengembangan. Tentunganya dalam memberikan layanan, kami benar-benar akan memperhatikan kualitas yang baik sehingga masyarakat tidak kecewa,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
- Embarkasi Haji DIY di Kulonprogo Ditarget Beroperasi Tahun Depan
Advertisement
Advertisement