Advertisement
Tanggapi Perang Sarung, Begini Respons Bupati Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Maraknya kembali perang sarung yang saat ini menjurus ke aksi kriminal meresahkan masyarakat. Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, meminta aparat penegak hukum menindak tegas pelaku perang sarung ini.
Menurutnya, tindakan tersebut tidak terpuji dan melanggar hukum hingga meresahkan masyarakat. "Kalau sampai ada kejadian di Sleman, saya minta pihak berwajib untuk menindak tegas dan proses hukum pelakunya. Jangan sampai ini jadi budaya jika dibiarkan dan tidak ditegasi," ujarnya, Selasa (28/3/2023).
Advertisement
Pihaknya telah menginstruksikan Satpol PP dan Linmas untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam melakukan patroli untuk memastikan ketertiban umum bisa terjaga khususnya di suasana bulan suci Ramadan 1443 Hijriah.
"Kita semua ingin agar masyarakat merasakan aman, nayaman dan tenang saat beribadah di bulan Ramadan ini. Jangan sampai terganggu oleh aksi-aksi yang tidak terpuji seperti itu," katanya.
Ia juga meminta Kelompok Jaga Warga yang telah dibentuk di masing-masing kalurahan juga bisa ikut memperhatikan kejadian tersebut. "Kelompok jaga warga yang telah dikukuhkan di tiap-tiap kalurahan, juga ikut mengawasi, karena mereka ini yang dekat dengan lingkungan sekitar dan tentu lebih paham situasi dan kondisinya," ungkapnya.
BACA JUGA: Isi Lengkap Surat Edaran Menaker Soal THR 2023
Selain upaya pemerintah, Kustini juga meminta peran serta orang tua dalam mengawasi anaknya khususnya pada jam usai terawih hingga subuh. "Orang tua yang punya anak-anak remaja lebih serius diperhatikan. Kalau sudah waktunya pulang ya dipastikan sudah di rumah. Jangan sampai terlibat kegiatan semacam itu," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Agresi Israel, Penduduk Gaza Diperkirakan Krisis Pangan dalam Enam Pekan Lagi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
Advertisement
Advertisement