Mobil Hangus Terbakar di Ruas Jalan Saptosari-Paliyan Gunungkidul, Sopir Terluka

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Satu unit mobil Toyota Avanza AB 1061 ND miik Imron Rosyid asal Kalurahan Karangasem, Paliyan, Gunungkidul terbakar saat melaju di ruas jalan Paliyan-Saptosari di Dusung Temanggung, Jetis, Saptosari, Selasa (28/3/2023). Diduga kebakaran terjadi karena hubungan arus pendek listrik di instalasi kabel di dalam mobil.

Kasi Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suranto menjelaskan peristiwa kebakaran bermula saat korban mengendarai mobilnya menuju ke Kalurahan Jetis, Saptosari. Setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba keluar asap tebal dari bagian depan mobil dan bau kabel terbakar sehingga laju mobil terpaksa dihentikan.

BACA JUGA : Mobil Terbakar di Simpang Monjali, Begini Kronologinya

Saksi yang melihat berusaha meminta pertolongan kepada warga setempat dan menghubungi tim pemadam kebakaran. Meski demikian, kebakaran begitu cepat hingga menyebabkan seluruh bagian mobil hangus.

“Peristiwanya sekitar pukul 07.15 WIB dan api berhasil dipadamkan oleh tim pemadam sekitar pukul 07.50 WIB,” kata Suranto kepada wartawan, Selasa siang.

Dia menjelaskan, peristiwa kebakaran ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun demikian, korban sempat mengalami luka bakar ringan di bagian tangan karena upaya memadamkan api. “Diperkirakan kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp90 juta karena seluruh mobil hangus,” katanya.

Hasil pemeriksaan lapangan, sambung Suranto, kebakaran diduga terjadi hubungan arus pendek listrik dari instalasi kabel dalam mobil. Adapun lokasi kejadian juga jauh dari pemukiman warga sehingga kebakaran tidak merembet ke lainnya.

BACA JUGA : Diduga Korsleting Aki, Mobil di Sentolo Hangus Terbakar

“Dikarenakan jauh dari pemukiman sehingga air sulit didapatkan, maka mobil tak bisa diselamatkan,” katanya.

Kepala Tata Usaha, UPT Pemadam Kebakaran, BPBD Gunungkidul, Ngadiyono mengatakan, usai mendapatkan laporan mobil terbakar di Kapanewon Saptosari, langsung menerjunkan tim pemadaman. Personel yang diturunkan dengan membawa satu unit mobil pemadaman dan satu tangki penyuplai air.

“Api bisa dipadamkan, tapi kondisi mobil terbakar hampir di seluruh bagian karena saat tiba di lokasi, apinya sudah membesar dan membakar 80 persen bagian mobil,” katanya.

BACA JUGA : Satu Mobil Boks Terbakar di Pengasih Kulonprogo

Ngadi berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bersama sehingga kejadian yang sama tidak terulang. Ia mengimbau kepada warga untuk mengecek secara rutin instalasi kelistrikan dalam kendaraan yang dimiliki.

“Pengecekan ini penting. Selain untuk memastikan komponen berfungsi normal, juga sebagai upaya mengurangi risiko kebakaran,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News