Advertisement
Angin Kencang Terpa Jogja, Kamis Sore, Pohon Tumbang dan Atap Rumah Ambruk

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja mencatat ada enam kejadian pohon tumbang dan dua atap roboh akibat angin ribut pada Kamis (30/3/2023) sore.
Kepala BPBD Jogja Nur Hidayat menjelaskan hujan deras disertai angin ribut di wilayahnya bermula pada pukul 14.30 WIB. “Paling banyak kejadian karena cuaca ekstrem angin ribut ini banyak pohon tumbang yang akibatnya menutup akses,” jelasnya, Kamis sore.
Advertisement
Kejadian pohon tumbang terjadi merata di setiap wilayah Jogja. “Ada di Jl Letjen S. Parman No 42, Ngampilan, pohon tanjung tumbang menutup jalan. Lalu di RT 37 RW 08, Wirobrajan, ada pohon munggur yang mengganggu kabel PJU; kemudian di Jl Magelang No.19 Jenggotan ada pohon tanjung tumbang juga menutup akses jalan,” terangnya.
BACA JUGA: Waspada! Hujan Deras Disertai Angin Kencang Bakal Melanda Jogja 3 Hari ke Depan
Tiga lokasi pohon tumbang lainnya berada di kompleks Dinas Pertanian dan Pangan, Malangan, Umbulharjo, lalu di area Pasar Giwangan sisi selatan, dan di RT 61 RW 1, Jatimulyo, Kricak, Tegalrejo.
Hidayat juga menyebut akibat angin ribut tersebut juga menyebabkan atap roboh di dua lokasi. Tegalpanggung, Kemantren Danurejan dan Malangan, Kemantren Umbulharjo. “Semuanya sudah tertangani dengan baik, akses jalan juga sudah lancar lagi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
- Mbah Tupon Jadi Turut Tergugat, Kuasa Hukum Penggugat Ingin Duduk Bersama Selesaikan Perbuatan Melawan Hukum
- Kasus Sengatan Ubur-ubur di Pantai Selatan Bantul Terus Bertambah, Korban Paling Banyak Anak-anak
- Kepala Sekolah Rakyat DIY dari Bantul dan Kulonprogo, Formasi Guru Menyusul
Advertisement
Advertisement