Advertisement
Pasar Murah Bakal Digelar di Dlingo, Ini Jadwalnya..

Advertisement
Harianjoga.com, BANTUL—Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUKMPP) Bantul akan menggelar pasar murah Ramadan pada Senin (3/4/2023) pekan depan. Pasar murah ini dipusatkan di Kapanewon Dlingo karena daerah tersebut merupakan daerah rawan pangan.
Sub Koordinator Kelompok Substansi Pengendalian Barang Pokok dan Penting DKUKMPP Bantul, Zuriyatun Nur Handayani mengatakan biasanya pasar murah Ramadan digelar di kantor DKUKMPP atau di Pendopo Parasamya, namun kali ini langsung mendekatkan ke warga di daerah rawan pangan.
BACA JUGA : Pasar Murah Sleman Bakal Digelar, Sejumlah Bahan
“Pelaksanaan pasar murah Ramadan ini dilaksanakan di Kapanewon Dlingo, karena sesuai arahan pimpinan agar pasar murah dipusatkan di lokasi rawan pangan dan kebetulan di Dlingo ada dua kalurahan rawan pangan, yakni Kalurahan Dlingo dan Jatimulyo,” katanya saat diubungi Kamis (30/3/2023).
Sebenarnya masih ada empat kalurahan lainnya yang masuk rawan pangan, yakni Kaluraan Wonolelo (Pleret), Seloharjo (Pundong), Girirejo (Imogiri), dan Karangtengah (Imogiri). Namun keempat kalurahan tersebut sudah disasar operasi beras yang dilakukan bebeberapa waktu lalu. Sementara untuk pasar murah Ramadan hanya digelar sekali di Dlingo nanti.
Pasar murah yang akan dilaksanakan sekitar pukul 09.00 WIB tersebut merupakan kalaborasi dari DKUKMPP Bantul, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Bulog dan semua distributor bahan pokok yang ada di DIY.
Ia mengklaim harga bahan pokok dalam pasar murah Ramadan tersebut sangat terjangkau oleh masyarakat karena harganya di bawah harga pasaran. “Karena pasar murah ini kan untuk menyediakan bahan pokok dengan harga terangkau bagi masyarakat dalam rangka menghadapi puasa dan hari raya Idulfitri,” ujarnya.
BACA JUGA : Harga Sembako Mulai Naik, Sleman Siapkan Pasar Murah
Karena harga yang dijual murah, pihaknya membatasi setiap pembelian. Pembatasan akan dilakukan melalui kupon yang akan dibagikan kepada semua warga di Kapanewon Dlingo. Pembatasan dan pembuatan kupon akan dilakukan oleh pemerintah kapanewon dan kalurahan. Menurutnya, pembatasan pembelian bahan pokok tersebut juga untuk menghindari adanya pemborong untuk dijual kembali ke masyarakat.
Perempuan yang akrab disapa Nani ini menambahkan bahwa harga sejumlah bahan pokok di pasaran saat ini diklaimnya sudah mengalami penurunan. Ia mencontohkan untuk telur ayam negeri saat ini Rp28.000 per kilogram, menurun dibanding pekan lalu di harga Rp30.000 per kilogram.
Demikian harga daging ayam juga turun dari Rp33.000 per kilogram pada pekan lalu, saat ini turun menjadi Rp32.000 per kilogram. Beras premium turun dari Rp12.100 menjadi Rp11.800 per kilogram. Sementara beras medium turun dari harga Rp11.050 menjadi Rp10.800 per kilogram.
“Alhamdulillah harga kebutuhan pokok relatif stabil, termasuk bawang putih dan cabai juga relatif stabil. Stok juga aman,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sleman Jadi Percontohan Strategi Nasional Kewirausahaan Pemuda
- Ini Alasan Tol Jogja Solo Tak Boleh Melayang di Atas Simpang Empat Monjali Ringroad Utara
- Top 7 News Harianjogja.com Selasa 30 Mei 2023
- Warga Gunungkidul Rintis Agrowisata Tanaman Semangka
- Program Metaverse UAJY, Kuliah Bisa seperti Main Gim
Advertisement
Advertisement