Advertisement

Angin Kencang di Wilayah Bantul, 5 Kapanewon Terdampak

Yosef Leon
Jum'at, 31 Maret 2023 - 10:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Angin Kencang di Wilayah Bantul, 5 Kapanewon Terdampak Ilustrasi angin kencang. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul merinci dampak hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah setempat pada Kamis (30/3/2023) sore. 

Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Bantul, Aka Lukluk Firmansyah menjelaskan, wilayah yang terdampak angin kencang itu tersebar di lima kapanewon dan tujuh kalurahan. Ada kemungkinan jumlahnya masih bertambah.

Advertisement

"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materil dengan estimasi Rp14 juta," katanya, Jumat (31/3/2023). 

Aka menyebutkan, di Kapanewon Banguntapan wilayah yang terdanpak ada di Kalurahan Tamanan sebanyak 14 titik dan Kalurahan Wirokerten lima titik. Di Kapanewon Pleret berlokasi di Kalurahan Pleret satu titik, kemudian di Kapanewon Jetis di Kalurahan Trimulyo tiga titik. 

"Kemudian di Kapanewon Sewon ada di Kalurahan Bangunharjo dua titik dan Kalurahan Panggungharjo satu titik. Terakhir di Kapanewon Kasihan, Kalurahan Ngestiharjo satu titik," jelasnya. 

Baca juga: Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Ini Respons Ganjar

Adapun jenis kerusakan yang dialami akibat bencana tersebut berupa rumah terdampak 18 unit, tempat usaha satu unit, jaringan internet satu titik, Jaringan listrik enam titik, menutup akses jalan tujuh titik dan berdampak ke kendaraan satu unit. 

"Itu data sementara, dimungkinkan masih akan bertambah. Dan pengkondisian di lapangan masih dilakukan oleh para relawan dan masyarakat," katanya. 

Lurah Tamanan Hartoyo menyampaikan, ada sekitar tujuh RT di wilayah layanan yang terdampak pohon tumbang. Pagi ini warga dan relawan telah melakukan sterilisasi lanjutan dan pendataan terhadap dampak angin kencang kemarin. 

"Hari ini kami melanjutkan kembali penanganan evakuasi dengan pemotongan dan evakuasi pohon tumbang, galvalum atau baja ringan yang terbang serta penerimaan bantuan dan pembagian logistik ke yang berdampak," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

RUU Daerah Khusus Jakarta Sah Dibawa ke Sidang Paripurna

News
| Selasa, 19 Maret 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement