Arus Kendaraan di Jembatan Kretek 2 JJLS Bantul Akan Dibedakan untuk Mudik dan Balik
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul menyebut Jembatan Kretek 2 di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Bantul akan menjadi pengurai kemacetan di Jalan Parangtritis selama arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.
Kepala Dinas Perhubungan Bantul Singgih Riyadi mengatakan jawatannya akan menempatkan pos pemantauan di Jembatan Kretek 2 karena jembatan yang membentang di atas sungai Opak tersebut akan difungsikan sebagai jalur pengurai kepadatan lalu lintas para pemudik maupun wisatawan.
Advertisement
Selama arus mudik, jembatan yang menghubungkan JJLS itu menjadi jalur alternatif bagi pemudik dari barat menuju Gunungkidul maupun Jawa Tengah bagian selatan. “Kemudian saat libur Lebaran sampai H+7 Lebaran Jembatan Kretek 2 akan digunakan sebagai arus pulang wisatawan,” katanya di DPRD Bantul, Senin (3/4/2023).
Selama tujuh hari setelah Lebaran, sambung Singgih, objek wisata Bantul, terutama Parangtritis, bakal diserbu wisatawan. Ia memprediksi selama liburan Lebaran, Jalan Parangtritis bakal padat, terutama di pintu masuk Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Induk Parangtritis.
Sementara, Jembatan Kretek 1 tidak bisa menahan beban kendaraan yang berhenti karena menunggu antrean. “Sehingga Jalan Parangtritis akan dibuat searah menuju pantai. Arus dari Parangtritis akan diarahkan menuju Jembatan Kretek 2 sampai Samas,” kata dia.
Guna menghalau wisatawan yang berenti di sepanjang jembatan maupun pedagang yang ada di jembatan, Dishub Bantul menempatkan pos pemantauan. Petugas akan patroli berkala untuk mensterilkan jalan.
Ia mengakui sampai saat ini masih ada pedagang di barat jembatan. “Kami bersama Pelaksana Jalan Nasional sudah memberikan ultimatum supaya sampai H-15 Jembatan dan JJLS steril dari pedagang. Namun mereka minta sampai H-7 lebaran. Itu sudah ada komitmen mereka,” ujarnya.
Singgih mengatakan selama H-7 dan H+7 Lebaran, Dinas Perhubungan menerjunkan 750 personel yang ditugaskan di lima pos pengamanan dan lima pos pemantauan. Pos pengamanan ada di Jalan Jogja-Wates (Sedayu), Jalan Parangtritis (Pasar Seni Gabusan), Jalan Srandakan (Perbatasan Bantul dan Kulonprogo), TPR Induk Parangtritis, dan Jalan Joga-Wonosari (Simpang Piyungan).
Sementara pos pantau akan berada di Hutan Pinus Mangunan, Puncak Becici, Pinus Pengger, Jalur Cinomati, dan Jembatan Kretek 2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Anggaran Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Rp26 Miliar Masuk ke BTT APBD 2025
- Jelang Pemungutan Suara Pilkada, Fraksi Gerindra DIY Serukan Tindakan Tegas Praktik Money Politik
- Fadli Zon Janji Upayakan Pengembalian Manuskrip Kraton dari Inggris
- Dampak Kenaikan PPN 12 Persen bagi UMKM Menurut Pengamat Ekonomi UMY
- HUT Gembira Loka ke-71, Ribuan Peserta Ikuti GembiRun Loka
Advertisement
Advertisement