Advertisement
7 Ruas Jalur Wisata di Kulonprogo Ini Bakal Direhab Tahun Ini

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo segera memperbaiki tujuh ruas jalan menuju kawasan wisata di Bumi Binangun.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo, Agustinus Nurcahyo Budi Wibowo mengatakan bahwa ketujuh ruas jalan tersebut tersebar di beberapa kapanewon. “Tahun ini kami akan memperbaiki tujuh ruas jalan yang digunakan untuk menuju kawasan wisata,” kata Nurcahyo, Senin (3/4/2023).
Advertisement
Nurcahyo menambahkan bahwa salah satu yang akan diperbaiki adalah di ruas jalan menuju Tonogoro yang terkenal dengan embungnya, lalu menuju ke Sendangsono dan Suroloyo dengan ruas Pasar Bendo-Beku.
“Jalan ke Tonogoro, Sendangsono, Suroloyo ruas Ps. Bendo-Beku sepanjang 936 m ini ditangani dengan Dana Keistimewaan sebesar Rp2,7 miliar,” katanya.
BACA JUGA: Perbaiki Jalan-Jalan Rusak di Bantul, Pemkab Siapkan Rp70 Miliar Tahun Ini
Tidak hanya itu, jalan Glagah menuju Pantai Congot sepanjang 6,3 kilometer tersebut juga akan diperbaiki dengan dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp4 miliar. Setelahnya ada Jalan Boro-Gerbosari yang dapat digunakan untuk akses menuju Suroloyo dengan panjang 8,95 kilometer bersumber dari DAK sebesar Rp15 miliar.
“Ada juga jalan Ps. Temon menuju Pantai Glagah yang memiliki panjang 320 meter akan kami perbaiki dengan dana SPBD murni sebesar Rp800 juta,” ucapnya.
Lalu, jalan Pasir Mendit sampai Purwodadi yang menjadi pendukung wisata Bakau Pasir Mendit dengan panjang 200 meter akan diperbaiki menggunakan dana APBD murni Rp375 juta.
Setelah itu, jalan Segajih sampai Clapar menuju wisata Pule Payung dengan panjang 200 meter akan diperbaiki dengan dana dari APBD murni sebesar Rp425 juta.
“Terakhir, ada jalan Boto menuju Pronosutan yang menjadi akses pendukung menuju wisata kuliner Watumurah dengan panjang 200 meter. Itu kami perbaiki juga dengan dana dari APBD murni sebesar Rp400 meter,” lanjutnya.
Dia menegaskan bahwa perbaikan jalan yang menggunakan anggaran Dana Keistimewaan telah berjalan, sedangkan selain danais perbaikan akan dilakukan beberapa bulan ke depan. Sementara DPUPKP juga sedang mengusulkan perbaikan jalan menuju kawasan wisata Waduk Sermo.
“Jalan menuju kawasan Waduk Sermo baru kami usulkan perbaikannya. Ruas jalannya itu mulai dari alun-alun Wates ke Barat arah jalan kabupaten. Ada satu kilometer panjangnya yang kami usulkan,” ujar dia.
Terangnya, apabila anggaran tersebut disetujui, maka perbaikan akan dilakukan pada 2024. Setidaknya perbaikan tersebut akan menghabiskan anggaran minimal sebesar Rp5 miliar. “Jalan itu juga kami perlebar kan. Dari bagian talut ke talut 14 meter,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement