Advertisement
Perbaiki Jalan-Jalan Rusak di Bantul, Pemkab Siapkan Rp70 Miliar Tahun Ini
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Pemkab Bantul tahun ini menyiapkan dana sebesar Rp70 miliar untuk pembangunan infrastruktur terutama perbaikan jalan rusak dan pembangunan jembatan. Anggaran serupa juga akan dinaikkan pada tahun depan lebih dari dua kali lipat menjadi Rp170-an miliar.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan anggaran perbaikan infrastuktur jalan dan jembatan tersebut dianggap cukup banyak nilainya karena selama 2021 dan 2022, pihaknya sama sekali tidak membangun infrastruktur akibat adanya refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. Kebijakan refocusing anggaran infrastruktur tersebut merupakan instruksi langsung dari Pemerintah Pusat.
Advertisement
Mengingat pada tahun ini pandemi sudah cukup mereda, Pemkab bisa kembali mengalokasikan anggaran untuk perbaikan infrastruktur terutama jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan kabupaten.
“Kami anggarkan tahun ini Rp70 miliar untuk ruas jalan dan jembatan. Tahun depan akan lebih banyak lagi, dua kali lipat lebih sekitar Rp170 miliar. Ini kami rapel karena selama dua tahun terakhir absen tidak membangun infrastruktur jalan,” katanya, saat ditemui Senin (13/3/2023).
BACA JUGA: Hasil Program Padat Karya Infrastruktur di Bantul Lebih Baik
Halim juga menanggapi aksi protes warga Dlingo terkait Jalan Dlingo Bantul-Patuk Gunungkidul yang rusak parah dan belum diperbaiki. Menurutnya, Jalan Dlingo-Patuk merupakan jalan provinsi sehinga kewenangan untuk memperbaiki adalah Pemda DIY. Namun demikian, pihaknya juga tidak lepas tangan begitu saja.
Dia mengaku sudah berkoordinasi langsung dengan Pemda DIY melalui Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY.
Dari hasil koordinasinya, jalan tersebut akan diperbaiki secara bertahap mulai tahun ini, bahkan sudah sampai pada lelang. Karena itu Halim meminta masyarakat untuk bersabar.
“Informasinya Mei, tetapi mudah-mudahan April nanti [Jalan Dlingo-Patuk] sudah bisa diperbaiki. Jadi masyarakat diharapkan tenang. Kalau jalan kabupaten kami upayakan juga tetap bagus,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, Aris Suharyanta mengatakan pada tahun ini ada 55 ruas jalan rusak yang diperbaiki. “Panjangnya sekitar 18 kilometer jalan kabupaten. Ada pengaspalan ulang ada juga pemeliharaan,” ujarnya.
Menurutnya, anggaran tersebut tidak hanya untuk pengapalannya, tetapi juga sekaligus pembangunan drainase pinggir jalan. Sementara untuk jembatan ada sekitar empat lokasi yang akan dibangun tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement