Stok Vaksin Covid-19 di Kota Jogja Kosong
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja menyebut stok vaksin Covid-19 kosong sejak bulan lalu. Kondisi tersebut disampaikan Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinkes Kota Jogja, Lana Unwanah.
Dia mengatakan sampai saat ini belum ada informasi kapan vaksin Covid-19 di Kota Jogja akan kembali tersedia. "Sejak bulan lalu vaksinnya kosong. Tidak ada stok," ucapnya, Rabu (5/4/2023).
Advertisement
Sementara itu, capaian vaksinasi per 3 April 2023 meliputi vaksin dosis pertama 201,20 persen, dosis kedua 197,24 persen, dosis ketiga atau booster pertama 122,74 persen, dan dosis keempat atau booster kedua baru 11,61 persen.
Dia mengatakan masih banyak masyarakat yang belum disuntik vaksin booster. Penyebabnya, vaksinasi booster tidak lagi menjadi syarat perjalanan jauh. Meski demikian, Lana berharap agar masyarakat aktif dalam mencari informasi untuk mendapatkan vaksin booster.
Vaksinasi ini terus menyasar ke masyarakat, khususnya lansia dan masyarakat umum dengan minimal usia 18 tahun. Jarak waktu vaksin booster pertama minimal enam bulan.
"Walaupun Covid-19 melandai diharapkan masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan. Fungsi vaksin booster ini untuk menguatkan antibodi yang sudah ada didalam tubuh di waktu tertentu," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik di Kota Jogja, Sleman, Bantul dan Gunungkidul, Kamis 21 November 2024, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Kamis 21 November 2024
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 21 November 2024, Mary Jane hingga Jogja Planning Gallery
- Tabrakan dengan Truk Boks di Jalan Tempel-Turi, Pengendara Motor Meninggal di Lokasi Kejadian
- KAI Amankan 7.200 Barang Milik Penumpang, Total Senilai Rp11,4 Miliar
Advertisement
Advertisement