Advertisement
Rp32,6 Miliar Danais Digelontorkan ke Bantul, Ini Daftar Peruntukannya

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemerintah Kabupaten Bantul menyebut tahun ini mendapatkan dana keistimewaan (Danais) dari Pemda DIY sebesar Rp32,6 miliar. Danais tersebut sebagian besar digelontor melalui kalurahan-kalurahan dan padat karya untuk pengentasan kemiskinan ekstrem.
“Kalau kita total di tahun ini kita mendapatkan Rp32,6 miliar untuk dana keistimewaan yang diberikan kepada Bantul terkait pemberdayaan masyarakat baik untuk urusan kaluraan dan padat karya,” kata Wakil Bupati Bantul, Joko B.Purnomo, Rabu (5/4/2023).
Advertisement
Joko merinci bantuan tersebut di antaranya diperuntukkan dalam bidang kesejarahan di dua kalurahan masing-masing Rp1 miliar, bantuan kalurahan mandiri budaya di lima kalurahan dengan total danais Rp4,8 miliar.
Kemudian untuk sembilan kalurahan mandiri budaya digelontor Rp 4,9 miliar, kalurahan maritim di kawasan pesisir selatan Bantul Rp1,6 miliar. “Kemudian ada untuk pengelolaan sampah di tiga kalurahan, salah satunya di Kalurahan Guwosari Pajangan itu totalnya Rp6 miliar,” paparnya.
Tidak hanya itu, namun danais juga digelontor untuk kalurahan kawasan terpadu Rp500 juta. Lalu ada tata kelola pertanahan di dua kelurahan jumlahnya Rp267 juta. “Kemudian ada bantuan provinsi untuk kelurahan yang punya artsitektur gaya ngayogyakarta atau bangunan khas Jogja ada 21 kalurahan total Rp5,2 miliar,” katanya.
Selain itu danais tersebut juga dialokasikan untuk Omah Jaga Warga di 10 kalurahan dengan masing- masing kalurahan Rp50 juta. Untuk padat karya ada di 39 kalurahan dengan total Rp6,8 miliar. Sehingga total keseluruhan danais untuk Bantul tahun ini Rp32,6 miliar.
Menurut Joko, bantuan danais untuk Bantul ini bagian dari penegasan implementasi yang disampaikan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X berkaitan dengan percepatan kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem yang ada di Bumi Projotamansari ini. Ia menyebut saat ini masih ada sekitar 23.000 warga Bantul yang masuk kategori miskin ekstrem dan harus terselesaikan pada 2024 mendatang.
“Makanya program yang didanai dengan danais adalah program pemberdayaan masyarakat. Karena tujuan kita mencoba menyelesaikan masalah kemiskinan ekstrem di Bantul,” ucapnya.
BACA JUGA: PUPR Sebut Stadion Maguwoharjo Sleman Rusak, Ini Jenis Kerusakannya
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyampaikan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada Gubernur DIY sekaligus Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X yang menaruh perhatian besar terhadap Bantul dengan menggelontorkan danais puluhan miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement