Advertisement

Jelang Mudik Lebaran, Begini Kondisi Terminal Giwangan

Hadid Husaini
Kamis, 06 April 2023 - 09:57 WIB
Sunartono
Jelang Mudik Lebaran, Begini Kondisi Terminal Giwangan Kondisi bus yang masuk Terminal Tipe-A Giwangan dilakukan rampcheck, pada Selasa (5/4/2023). - Harian Jogja/Hadid Husaini.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Terminal bus Tipe-A Giwangan masih dalam kondisi sepi dan belum mengalami kenaikan jumlah bus masuk jelang mudik Lebaran 2023. Meski begitu kondisi tersebut tak berpengaruh bagi bus dengan kualitas premium yang masih banyak diminati penumpang.

Pegawai Negeri Sipil Kementerian Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Terminal Tipe A Giwangan Sukirno menyebut salah alasan sepinya penumpang saat jelang Lebaran 2023 ini karena banyak jumlah bus yang berkurang karena sebelumnya mereka merugi akibat sepi peminat. Saat dipantau Harianjogja.com beberapa bus yang masuk dan keluar sedikit yang terisi bahkan cenderung kosong karena kesulitan mencari penumpang.

Advertisement

BACA JUGA : Mudik! Mahasiwa Mulai Tinggalkan Jogja

“Selain itu banyaknya kondisi bus masuk saat dilakukan ramp check banyak yang tidak sesuai standar,” katanya, Selasa (4/4/2023).

Kondisi yang kurang layak dilihat menjadi alasan lain turunnya jumlah penumpang terutama pada bus cepat terbatas (patas) meski pun sebelum bus yang masuk harian rata-rata  mencapai 1.000 bus dengan kondisi fluktuatif.

“Padahal seharusnya mereka [Perusahaan Otobus] itu bonafit, tapi kok merugi. Sparepart dan segala macam pada mahal sementara penumpang naiknya sedikit, jadinya penumpang banyak yang kosong,” ujarnya.

Hal tersebut juga diamini oleh Kepala UPT Terminal Giwangan, Bekti Zunanta. Saat ditanya terkait kondisi sparepart yang mahal dirinya mengakibatkan bahwa banyak bus sepi karena jumlah seat tidak terpenuhi.

“Banyak bus yang tidak beroperasi karena sepi penumpang,itu kalau yang jarang dekat kalau yang jarak jauh [AKAP] masih primadona,” katanya.

BACA JUGA : Masih Sepi, Pemudik Diperkirakan Masuk Terminal Giwangan Mulai 

Dirinya menyampaikan bahwa saat ini bus premium masih menjadi yang paling diminati dengan kapasitas keteriasian mencapai 50-60%. Bus tersebt banyak dipilih karena fasilitas yang terjamin meskipun harga tiketnya cukup tinggi.

“Kalau bus Antar Kota Antar Provinsi [AKAP] paling dimanati, seharil bisa sampai 20-25 penumpang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement