Advertisement
Ini Pentingnya Data Regsosek untuk Pemkab Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN– Data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dinilai penting sebagai acuan dalam mengambil kebijakan pemerintah. Data yang merangkum kondisi riil di masyarakat ini diharapkan dapat terhimpun dengan baik lewat kerja sama pemangku wilayah dengan Badan Pusat Statistik (BPS).
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa berharap keakuratan data Regsosek di Kabupaten Sleman tahun 2023 dapat terwujud. Ia menilai, data Regsosek dapat menjadi gambaran umum bagaimana kondisi sosial ekonomi masyarakat. Data ini dipandang penting sebagai rujukan pengambilan kebijakan daerah.
"Maka data [Regsosek] yang akurat dan data riil kondisi sosial ekonomi masyarakat dapat menentukan skema kebijakan pemerintah dalam penyusunan berbagai program. Salah satunya program pengentasan kemiskinan," terangnya dalam rakor Forum Komunikasi Publik (FKP) di Kantor Sekretariat Daerah Sleman, Selasa (11/4/2023).
Dalam prosesnya, penghimpunan data Regsosek juga mencakup rapat koordinasi FKP hasil pendataan Regsosek oleh BPS. Proses ini melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), Panewu, Lurah, TNI dan POLRI sebagai upaya menyinergikan langkah yang harus diambil demi terwujudnya transformasi data sosial ekonomi.
Dijelaskan Danang, FKP Regsosek merupakan salah satu proses yang perlu dilakukan untuk memverifikasi data yang telah diperoleh di awal pendataan. Melalui pendataan awal regsosek ini, diharapkan Danang dapat menghasilkan data terpadu.
"[Data tepadu] baik dalam penyusunan program perlindungan sosial, namun juga dalam rangka perencanaan pembangunan yang lebih terarah," tegasnya.
Danang juga menekankan pentingnya pendataan Regsosek agar setiap program pemerintah dapat tepat sasaran. Ia mengimbau para pemangku wilayah, seperti Panewu maupun Lurah untuk dapat bekerjasama dan membantu BPS dalam meyukseskan kegiatan ini.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Museum Batik Pekalongan Terima Hibah Kain Batik Koleksi Istri Bung Hatta
- Penyekatan di Perbatasan Sragen-Ngawi, 25 Mobil dan 13 Motor Diperiksa Polisi
- Profi Serlly Yusnita, Istri Wawali Teguh Prakosa yang Jarang Tersorot Kamera
- Sebelum Dipulangkan Polisi, Rombongan Konvoi di Klaten Diceramahi Seorang Habib
Berita Pilihan
Advertisement

Bentoel Minta RUU Kesehatan Setarakan Tembakau dengan Narkotika Ditinjau Ulang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement