Advertisement
Lebaran Lewat, Arus Mudik di Terminal Giwangan Masih Berlangsung

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Meski telah memasuki H+1 Lebaran, arus mudik lokal di Terminal Giwangan Jogja masih terjadi.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Giwangan BPTD Wilayang X Jateng-DIY, Sigit Saryanto, menyampaikan sampai Minggu (23/4/2023) ini arus mudik dari Terminal Giwangan ke sejumlah daerah di sekitarnya masih terjadi.
Advertisement
“Hari ini [Minggu] ada sedikit kenaikan, terutama H+1 Lebaran. Masih ada pemudik lokal jarak dekat. Rata-rata menggunakan bus ke sekitar DIY, antara lain ke Solo, Magelang, Semarang dan sebagainya,” ucapnya, Minggu.
Menurut Sigit, hingga hari ini arus balik belum terlihat. Dari catatannya, belum ada kenaikan penumpang yang signifikan untuk bus jarak jauh.
“Sekarang mudik jarak dekat, baliknya belum tampak. Saya lihat bus arah Jakarta belum normal, arus balik kan ke arah Jakarta, Bali, dan Sumatra,” katanya.
Menurut Sigit, kenaikan tersebut disebabkan antara lain tidak ada pembatasan selama arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Kenaikan jumlah penumpang selama Lebaran tahun ini dibandingkan tahun lalu berkisar 15%-18%.
Selain itu, kebijakan pemerintah yang memperpanjang cuti bersama juga berpengaruh. “Ada kenaikan penggunaan bus karena pemerintah memperpanjang waktu cuti, itu mempengaruhi, jadi pemudik banyak menggunakan bus,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini Cerah, Minggu 6 Juli 2025
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement