Advertisement
ASEAN Summit Digelar di Labuan Bajo, Polres Kulonprogo Waspadai Masuknya Narkoba dari YIA

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Polres Kulonprogo intensifkan penyelidikan peredaran narkoba untuk mendukung ASEAN Summit dan ASEAN Senior Official Meeting on Transnational Crime (SOMTC) ke-23.
Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Triatmi Noviartuti mengatakan bahwa Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) menjadi bagian yang rawan terkait dengan kasus penyelundupan narkoba.
Advertisement
“Wilayah Kulonprogo merupakan gerbang pintu masuk domestik maupun mancanegara yang dilakukan melalui YIA. Dengan begitu tentunya [Polres] mempersiapkan berbagai antisipasi antara lain dengan cegah tangkal peredaran narkoba khususnya yang memasuki wilayah Kabupaten Kulonprogo,” kata Noviartuti, Jumat (5/5/2023).
Noviartuti menegaskan bahwa peluang penyelundupan narkoba di Kulonprogo sangat besar akibat adanya YIA. Karena itu perlu kerja sama semua pihak mulai dari petugas keamanan bandara maupun pemangku kepentingan terkait edukasi peredaran gelap narkoba.
Sementara itu, Kasatnarkoba Polres Kulonprogo, AKP Iswanto memberikan perintah penyelidikan setiap peredaran narkoba yang masuk ke Kulonprogo. Langkah pertama yang dapat diambil adalah berkoordinasi dengan pihak bandara seperti petugas keamanan dan aviation security.
“Tindakan preventif sebagai langkah nyata antisipasi yang dilakukan satresnarkoba Polres Kulonprogo ini dengan melakukan operasi di terminal-terminal dengan adanya lintas yang memasuki perbatasan DIY dan Jawa Tengah. Tindakan lain dengan mengecek gedung sebagai gudang sesuai hasil pulbaket dan lidik yang dimungkinkan dijadikan pabrik pembuatan narkotika, transit atau tempat packing narkoba dan sejenisnya,” kata Iswanto.
Iswanto menegaskan bahwa Polres Kulonprogo akan menindaklanjuti setiap Informasi sekecil apapun berkaitan dengan peredaran gelap narkoba.
Tindakan preventif cegah tangkal narkoba, jelasnya dilakukan berkolaborasi antara satnarkoba dan satbinmas Polres Kulonprogo dalam memberikan penyuluhan dan sosialisasi dengan sasaran semua elemen masyarakat baik yang berpotensi menjadi sasaran, korban, maupun pelaku peredaran narkoba.
Kegiatan bimbingan dan penyuluhan dapat dimulai dari para pelajar, komunitas wanita, paguyuban-paguyuban kelompok rentan yang menjadi sasaran peredaran narkoba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Bukan Laut Mati, Ternyata Perairan Paling Asin di Bumi Ada di Kolam Ini
Advertisement
Berita Populer
- Ekplorasi Potensi Siswa, Ini yang Dilakukan Kelurahan Giwangan
- Pria di Bantul Ini Nekat Mencuri Motor Sepupu, Alasannya Sepele
- Wabup Sleman Apresiasi Pentas Karawitan Pemuda Lojajar
- Salut! Warga Bantul Donasikan Mobil Ambulance untuk Korban Bencana di Lumajang
- Presiden Jokowi Pengin JJLS Rampung Tahun Ini, Satker PJN: Mustahil!
Advertisement
Advertisement