Advertisement

Promo Desember

Ribuan KWT Pakem dan Turi Bekumpul di Kali Boyong, Ada Apa?

Abdul Hamied Razak
Minggu, 07 Mei 2023 - 22:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Ribuan KWT Pakem dan Turi Bekumpul di Kali Boyong, Ada Apa? Ribuan orang dari Paguyuban Kelompok Wanita Tani (KWT) Pari Merapi Sembada mengikuti kegiatan Senam Massal dan Syawalan Akbar di Kali Boyong, Padukuhan Miri, Kalurahan Purwobinangun, Pakem, Sleman, Minggu (7/5 - 2023).

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN–Ribuan orang dari Paguyuban Kelompok Wanita Tani (KWT) Pari Merapi Sembada mendatangi Kali Boyong, Padukuhan Miri, Kalurahan Purwobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Minggu (7/5/2023).

Mereka berkumpul di bawah Jembatan gantung Boyong untuk mengikuti senam massal dalam rangkaian kegiatan Syawalan Akbar, sekaligus memperingati Hari Kartini dan Hari Jadi Kabupaten Sleman ke-107. Kegiatan senam massal tersebut diikuti berbagai komunitas dengan jumlah total 1.500 peserta.

Advertisement

"Kami berkumpul di sini senam dan mempromosikan destinasi wisata, sekaligus mengenalkan olahan produk hasil pertanian dan UMKM kepada masyarakat," kata Pengurus KWT Pari Merapi Sembada, Rini Handayani.

BACA JUGA: Siapa Sosok Cawapres Ganjar? Begini Kata Adian Napitupulu

Senam massal di tengah Kali Boyong tersebut berlangsung meriah. Mereka dipandu oleh instruktur senam terkemuka di Sleman. Sebagian pengunjung yang datang juga melakukan swafoto di atas Jembatan Gantung Boyong.

Selain senam massal, mereka juga menggelar aksi sosial, donor darah, pemeriksaan kesehatan dan bazar produk olahan dari KWT maupun UMKM. "Kebetulan jembatan gantung Kali Boyong ini sudah mulai viral, maka kami ingin semakin memviralkan jembatan gantung ini dengan harapan sebagai wisata alternatif dari Sleman," ujar Rini.

Kepala UPTD Wilayah V Pakem Turi, Balai Penyuluh di Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman, Sigit Widiyanto mengatakan kegiatan kolaboratif tersebut salah satunya juga bertujuan untuk mempromosikan destinasi wisata baru bagi masyarakat. Termasuk mengenalkan produk olahan pertanian yang dihasilkan warga.

Sebagian produk tersebut hari ini dipromosikan ke masyarakat melalui bazar. Totalnya terdapat 28 stand yang disediakan. "Ada seribuan anggota KWT dari 58 kelompok yang berada di wilayah Pakem dan Turi. Masing-masing kelompok memiliki produk unggulan dari hasil pemanfaatan lahan pekarangan," katanya.

BACA JUGA: Sering Kalah di Survei, Anies Tetap Pede Menangi Pilpres 2024

Dalam sambutannya, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan kegiatan Syawalan Akbar KWT di Pakem dan Turi itu sekaligus memeringati hari jadi Kabupaten Sleman ke-107. Kegiatan ini juga untuk memperingati Hari Kartini.

"Kegiatan di sini digerakkan oleh KWT yang tangguh. Ini bagian dari emansipasi perempuan. Perempuan-perempuan di Sleman harus berani maju apapun profesinya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Presiden Prabowo Bertekad Hentikan Impor Beras di 2025

News
| Selasa, 10 Desember 2024, 06:47 WIB

Advertisement

alt

Harmonisasi Ketoprak, Wayang, dan Tari dalam Ampak-Ampak ing Panolan

Wisata
| Senin, 09 Desember 2024, 21:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement