Advertisement

Truk Proyek Jalan Gunungkidul-Sleman Lalu Lalang, Warga Putat Mengeluh Jalan Rusak

David Kurniawan
Minggu, 07 Mei 2023 - 18:37 WIB
Arief Junianto
Truk Proyek Jalan Gunungkidul-Sleman Lalu Lalang, Warga Putat Mengeluh Jalan Rusak Pengendara motor melintas di jalan Bobung, Putat, Patuk, Minggu (7/5/2023). - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Warga Dusun Bobung di Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk mengeluhkan kondisi jalan yang semakin rusak akibat sering dilalui kendaraan proyek pembangunan jalan alternatif Gunungkidul-Sleman di wilayah tersebut. Warga berharap kerusakan bisa diperbaiki sehingga tidak mengganggu saat beraktivitas.

Kepala Dusun Bobung, Ari Iswanto mengatakan sejak dimulainya pembangunan jalur alternatif Gunungkidul-Sleman di ruas Bobung-Kedungkandang, aktivitas kendaraan bermuatan material pembangunan jalan meningkat pesat. Hal ini berdampak terhadap kondisi jalan di wilayahnya yang mengalami kerusakan.

Advertisement

Menurut dia, kondisi ini sangat memprihatinkan karena berlubang di jalanan yang berbahaya bagi warga karena rawan terjadi kecelakaan. Adapun kerusakan terparah berada di sekitar jembatan Bobung karena kondisi banyak lubang dan di sisi lain jalurnya berupa tanjakan. “Kemungkinan sering dilalui kendaraan berat pembawa material proyek sehingga rusaknya bertambah parah,” kata Ari, Minggu (7/5/2023).

BACA JUGA: Pemerintah Ambil Alih Penanganan Jalan Rusak di Lampung

Dia berharap kerusakan ini bisa diperbaiki oleh rekanan yang mengerjakan proyek jalur alternatif Gunungkidul-Sleman. Permintaan ini sudah dibuatkan surat resmi yang ditandatangani oleh Lurah Putat.

Inti dari surat ini meminta kepada pelaksana proyek untuk bertanggungjawab. Hal tersebut dikarenakan kerusakan jalan tidak lepas lalu lalang kendaraan proyek yang melintasi jalan di Bobung.

“Kami ingin ada perbaikan dan pelaksana proyek harus memperbaikinya dengan diaspal. Mudah-mudahan bisa direalisasikan,” katanya.

Salah seorang warga Gedangsariyang kebetulan melintas di jalan Bobung, Sumanto mengakui kondisi jalan berlubang dan membahayakan pengendara. “Biar aman harus diperbaiki sehingga jalannya tidak lagi rusak,” katanya.

Sumanto mengaku sering melintas di jalur Bobung dikarenakan merupakan jalan tercepat menuju Kota Jogja. Sebelum dibangun jalan baru penghubung Gunungkidul-Sleman (yang masih dalam proses) harus lewat jalan Nglipar-Sambipitu, namun sekarang bisa lebih cepat adanya jalan baru.

“Meski belum selesai, tetapi sudah membantu karena bisa lebih cepat. Mudah-mudahan dengan jalan baru maka akses semakin mudah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Yusril Serahkan Berkas Putusan Asli MK ke Prabowo Subianto

News
| Selasa, 23 April 2024, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement