Advertisement

Warga Lansia di Jogja Boleh Berhaji, Kemenag Bikin Pengamanan Ekstra

Hadid Husaini
Senin, 08 Mei 2023 - 22:07 WIB
Maya Herawati
Warga Lansia di Jogja Boleh Berhaji, Kemenag Bikin Pengamanan Ekstra Ilustrasi Haji

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kementrian Agama (Kemenag) Kota Jogja sudah bersiap dengan berbagai kemungkinan terkait persiapan calon jemaah haji terutama dari kelompok lansia di Jogja yang membutuhkan perhatian ekstra. Kemenag Jogja menyebut pihaknya berkolaborasi dengan berbagai kementrian agar haji berjalan lancar. 

Kepala  Kantor Kemenag Kota Jogja, Nadhif mengaku pihaknya telah melakukan identifikasi jemaah mana saja di Jogja yang masuk kelompok lanjut usia. "Kami telah melakukan identifikasi dan pemetaan dibantu Kementerian Kesehatan, termasuk Kemenkumham" ujarnya saat diwawancarai Harianjogja.com, Senin (8/5/2023).

Advertisement

BACA JUGA:  Simak! Ini Barang Paling Laris saat Ramadan-Lebaran versi Tokopedia

Dia mengatakan Kemenag Kota Jogja berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan melakukan pelayanan sejak dini persiapan rutin sebagai upaya perlindungan. Petugas Kemenag dipersiapkan dan dilatih untuk memiliki kompetensi yang melakukan pendampingan  dari berangkat hingga pulang. 

BACA JUGA: Mahalini dan Rizky Febian Tunangan, Publik Sorot Soal Perbedaan Agama

"Di Tanah Suci juga kami siapkan baik dari Makkah, Mina, hingga Madinah, hal tersebut untuk memantau. Sudah kami persiapkan sedemikian rupa," ujarnya. 

Dirinya menyampaikan bahwa para  jamaah telah diasuransikan baik segi kesehatan dan jiwa, termasuk jika nanti ada yang sakit atau meninggal hingga kecelakaan di Tanah Suci.

Kemenag Jogja berkolaborasi dengan banyak pihak termasuk Kemenkes hingga Kemenkumham. Saat ini pemerintah Indonesia dan Arab Saudi juga masih welcome, tapi jika nanti ada kemungkinan kasus naik kita siap mengikuti," ujar Nadhif.

Kemenag Jogja menurutnya telah melakukan pelatihan khusus kepada petugas haji agar  kompetensi agar bisa mengelola jamaah lansia. Selain itu, dari jemaah di Jogja yang memiliki kemampuan dari segi usia ditunjuk untuk menjadi ketua regu yang terdiri dari 10 orang. 

"Kami melalui struktur organisasi kloter dibawah komando ketua kloter diharapkan bisa membimbing yang lain," ujarmya. Dirinya mengharapkan agar jamaah yang lebih aktif mampu menjaga jemaah di Jogja yang lebih terbatas sehingga tidak mementingkan diri sendiri dan bisa mengerjakan dengan mabrur. 

BACA JUGA:  Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pengacara Haris Azhar Laporkan 5 Jaksa ke Komjak, Begini Respons Kejagung

News
| Rabu, 07 Juni 2023, 11:27 WIB

Advertisement

alt

Pacu Adrenalin Lewat 3 Wisata Ekstrem di Jogja

Wisata
| Rabu, 07 Juni 2023, 05:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement