Advertisement
Ring Road Selatan Kebanjiran saat Hujan Deras, Ditemukan Sampah Mebel di Saluran Drainase
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Wilayah Ring Road Selatan sempat mengalami banjir beberapa hari lalu. Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP ESDM) DIY menyebut sampah di saluran drainase jadi biangnya. Bahkan di saluran tersebut, sempat ditemukan sampah mebel.
Kepala Dinas PUP ESDM DIY, Anna Rina Herbranti menyampaikan pihaknya bersama Pemkab Bantul dan Satker PJN sempat meninjau lokasi terjadinya banjir beberapa hari lalu. Dari tinjauan tersebut, ditemukan banyak sampah mebel yang ada di saluran drainase.
Advertisement
“Kemarin sempat viral, ada informasi Ring Road Selatan tergenang, salah satu penyebabnya karena banyak sampah di saluran drainase jalan. Yang dicek temen-temen ada seperti kursi mebel masuk di situ,” katanya, Senin (8/5/2023).
Menurutnya, banyaknya sampah yang ditemukan di sekitar Ring Road Selatan membuat kinerja drainase tidak efektif. Selain itu, menurut Anna banjir yang terjadi di DIY belakangan juga disebabkan oleh banyaknya saluran drainase di sekitar pemukiman warga yang ditutup sepihak, tanpa mengajukan izin terlebih dahulu.
“Kami mengimbau masyarakat kalau membuang sampah jangan di saluran drainase jalan. Apabila ingin menutup saluran drainase, misal dibeton, ya jangan ditutup dulu, harus izin dulu,” ucapnya.
BACA JUGA: Ring Road Kebanjiran saat Hujan Deras, Sultan: Masalahnya Ada pada Gorong-Gorong
Amir Syarifudin, Sekretaris Komisi C DPRD DIY juga mengimbau agar masyarakat yang akan melakukan penutupan drainase untuk keperluan pembangunan pemukiman mengajukan izin terlebih dahulu, sehingga penutupan saluran tersebut sesuai prosedur. Dengan begitu, menurut Amir resiko terjadi banjir akan berkurang.
Selain itu, menurut Amir, Ring Road Selatan merupakan jalan nasional, sehingga kewenangan pengelolaan jalan tersebut berada pada Satker PJN. Karena itu, dia berharap agar Satker PJN dapat melakukan pengawasan terhadap adanya indikasi masyarakat yang membuang sampah di saluran drainase. Dia juga berharap agar PJN melakukan pemeliharaan rutin terharap saluran drainase tersebut lebih sering, sehingga dapat meminimalisir banyaknya sampah di saluran tersebut.
“Keinginan kami, Pusat harus memperhatikan berkaitan dengan perawatan, membangun boleh lah, tetapi perawatan saya kira lebih penting. Tidak hanya di daerah Sewon yang tersumbat kemarin, sampai Condongcatur juga begitu [drainase tersumbat],” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Buntut Penembakan Bos Rental Mobil, Panglima TNI Didesak Evaluasi Penggunaan Senpi Prajurit
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Sabtu 4 Januari 2025
- Uang yang Dihabiskan Wisatawan yang Berkunjung ke Sleman Tertinggi Rp1,778 Juta
- Peminat Bus Sekolah Tambah Banyak, Dishub Bantul Tunggu Persetujuan Penambahan Armada
- Viral Aksi Kekerasan Jalanan di Sleman Melukai Korban, Ini Kata Polisi
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda DIY Tinjau Implementasi Riset Pola Tanam Baru di Moyudan
Advertisement
Advertisement