Diterobos ODGJ, Pengelola Bandara YIA Jamin Keselamatan Pengguna

Harianjogja.com, KULONPROGO—Pengelola Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) atau yang biasa disebut Bandara YIA menegaskan akan menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa transportasi udara dari segala bentuk gangguan.

Hal tersebut beralasan, karena pada Jumat (5/5/2023) seseorang yang diduga Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) menerobos masuk area lobi keberangkatan Bandara YIA menggunakan kendaraan roda dua.

Pejabat Pengganti Sementara General Manager YIA, R. Bambang Triyono mengatakan bahwa telah terjadi penerobosan oleh pengendara roda dua pada Jumat lalu. “Pengendara tersebut masuk melalui jalur roda empat di area drop zone yang cara berkendaranya membahayakan karena berkecepatan tinggi,” kata Bambang dalam keterangan video.

Bambang menambahkan bahwa petugas avsec lantas melakukan pengamanan pengendara tersebut bersama-sama dengan TNI/Polri menuju area SCCR dan dipindah ke area building protection. Setelah dilakukan pendalaman oleh petugas terminal protection, supervisor, dan tim, pihak YIA menduga pengendara memiliki gangguan kejiwaan.

Setelah menghubungi pihak keluarga, terkonfirmasi bahwa pengendara tersebut merupakan ODGJ. Pihak keluarga pun melakukan penjemputan dengan didampingi kepolisian.

BACA JUGA: Mario Dandy Satriyo Digugat AG atas Kasus Pencabulan

Sementara itu, Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Triatmi Noviartuti mengatakan bahwa pengendara yang diduga ODGJ tersebut merupakan warga Pandak, Kabupaten Bantul.

“Pengendara roda dua asal Pandak, Bantul itu pada awalnya menerobos pintu masuk tol gate [Bandara YIA] melalui jalur masuk bus. Selanjutnya petugas parkir VIP Kokapura Avia yang berada di bawah melakukan peringatan agar tidak naik menuju area lobi keberangkatan tetapi yang bersangkutan tidak menghiraukan dan langsung terus menuju ke lobi keberangkatan,” kata Noviartuti dihubungi pada Senin (8/5/2023).

Noviartuti menambahkan bahwa petugas parkir VIP Kokapura Avia yang berjaga di pos dropzone Bandara YIA melihat pengendara motor tersebut melakukan gerakan motor zig-zag dengan kecepatan tinggi di area dropzone lobi keberangkatan. Petugas Airport Security lantas memberitahukan kejadian tersebut kepada petugas patroli BKO TNI/Polri dan selanjutnya langsung menuju area dropzone keberangkatan .

“Setelah itu petugas patroli gabungan BKO TNI/Polri melakukan tindakan tegas terukur dan mengamankan pengendara motor tersebut dan dibawa menuju area SCCR. Dikarenakan pengendara motor tersebut berteriak-teriak di area SCCR, maka dia dipindah dan diamankan di area building protection,” katanya.

Pemeriksaan awal yang juga dilakukan petugas patrol gabungan mengarah pada indikasi gangguan jiwa, karena ketika pengendara tersebut diberikan beberapa pertanyaan, dia tidak menjawab dengan jawaban dan bahasa yang sesuai.

“Berdasarkan keterangan dari petugas parkir VIP Kokapura Avia yang mengenali pengendara motor roda dua tersebut, ternyata benar bahwa dia adalah tetangganya di Desa Gilangharjo, Pandak, Bantul. Petugas parkir [Bandara YIA] memberikan informasi bahwa yang bersangkutan memang mengalami gangguan jiwa dengan waktu yang tidak menentu. Jadi ada saat yang bersangkutan seperti normal dan pada saat tertentu justru kecewa dan melakukan tindakan seperti mengamuk,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News