Advertisement
Lima Nakes Mundur, Pemkab Bantul Hanya Melantik 99 P3K Nakes
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemkab Bantul melantik sebanyak 99 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di bidang tenaga kesehatan (nakes) pada Selasa (9/5/2023) di Komplek Parasamya. Pelantikan itu diharapkan bisa mengisi kekurangan sumber daya manusia (SDM) nakes di wilayah itu.
Pelantikan didahului dengan penandatanganan perjanjian kerja antara Pemkab Bantul dengan dua perwakilan P3K. Setelahnya dilakukan serah terima surat keputusan (SK) pengangkatan kepada para P3K nakes itu oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.
Advertisement
"Pelantikan ini jadi suatu kebanggaan karena kalian telah melewati setiap tahapan seleksi dan lolos dan terima SK. Sekarang kalian menjadi bagian dari ASN Pemkab Bantul," kata Halim.
Menurut Halim menjadi P3K nakes dan bagian dari ASN Pemkab Bantul bukan berarti masuk ke dalam zona nyaman dan membuat para nakes menjadi malas dan tidak profesional. Justru pengangkatan itu menjadi momentum untuk bekerja dengan optimal.
"Tunjukkan dan buktikan ke masyarakat dan pemerintah bahwa kalian punya kualitas kinerja yang baik dan optimal," katanya.
Mengundurkan Diri
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bantul Isa Budi Hartomo menyebut, pihaknya mendapatkan sebanyak 510 formasi P3K pada 2022 lalu dengan rincian 396 guru, 104 nakes dan 10 tenaga teknis. Seleksi P3K nakes sudah dilakukan dan hanya mampu merekrut 99 orang.
BACA JUGA: Dugaan Pemotongan Insentif Nakes Diselesaikan Secara Internal
"Lima lagi mengundurkan diri yang terdiri dari epidemiologi kesehatan 2 orang dan dokter umum 3 orang," jelasnya.
Adapun 99 orang P3K nakes itu mengisi 13 jabatan yang terdiri dari yaitu apoteker 2 orang, dokter umum 9 orang, dokter gigi 1 orang, dokter spesialis 2 orang, promosi kesehatan 1 orang, perawat 44 orang dan sanitarian 8 orang.
"Kemudian bidan 14 orang, transfusi darah 2 orang, asisten apoteker 3 orang, epidemiologi kesehatan 2 orang, fisioterapis 2, perekam medis 2 orang dan sisanya pada jabatan lain. Mereka akan ditempatkan di Puskesmas dan RS Panembahan Senopati," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement