Gambaran Tol Jogja Solo Ruas Purwomartani-Trihanggo, Sisi Selatan View Kota Jogja dan Utara Merapi

Harianjogja.com, JOGJA—Masuknya jalan tol di wilayah Jogja yang kemudian disebut dengan istilah tol Jogja Solo terus berproses untuk menuntaskan proyek. Salah satu ruas yang menarik disimak adalah Purwomartani-Trihanggo dengan Panjang sekitar 8 kilometer.

Ruas ini akan dibangun paling akhir setelah Tol Jogja Solo ruas Kartasura-Purwomartani dan Junction Sleman-Bandara YIA atau Jogja-YIA rampung serta ruas tol Jogja-Bawen selesai dibangun. Bukan persoalan mudah untuk membangun jalan tol di area padat seperti Kawasan sepanjang Ringroad Utara Jogja. Mengingat di seluruh kawasan ini banyak objek vital mulai dari Markas Polda DIY, kantor pemerintahan hingga kampus perguruan tinggi.

BACA JUGA : Konstruksi Tol Jogja-Solo Seksi 1 Rampung Akhir 2023

Keberadaan tol di ruas ini nantinya akan semakin menguatkan posisi Sleman khususnya Kecamatan Depok sebagai Kawasan Metropolitan yang bakal super padat. Mengingat ada empat pintu keluar masuk di sepanjang ruas ini.

Berdasarkan desain, khusus untuk ruas Purwomartani-Trihanggo, setidaknya ada empat akses keluar masuk jalan tol yang berada di sepanjang ringroad utara, Depok, Sleman.

Terdiri atas, pertama on/off ramp Maguwoharjo yang berdasarkan peta tampak titiknya berada di sebelah utara ringroad tepatnya di Kawasan Sanggrahan sebelah barat SMK 1 N Depok. Akses ini sangat memungkinkan untuk terhubung langsung dengan ringroad timur, Jalan Solo kea rah selatan dan Jalan Tajem kea rah utara.

Kedua, on/off ramp UPN, berdasarkan titik petanya berada di sebelah utara ringroad atau sebelah barat Jalan Nusa Indah. Akses keluar masuk tol ini nantinya akan terkoneksi dengan ringroad dan Jalan Nusa Indah.

BACA JUGA : Tol Jogja Solo Ruas Purwomartani-Trihanggo Bakal Melewati 

Ketiga on/off ramp Monjali yang berada di sebelah utara ringroad. Adapun titiknya kemungkinan berada di tengah-tengah antara Jalan Palagan dan Jalan Kaliurang. Akses ini secara otomatis akan terkoneksi dengan ringroad serta kedua jalan tersebut. Jika tol sudah beroperasi, wisatawan dari luar DIY yang lewat tol dan akan menuju ke Kawasan wisata Kaliurang bisa langsung melewati jalur ini.

Keempat on/off ramp Trihanggo yang berada di simpang empat Trihanggo. Titiknya berada di sebelah utara rongroad. Akses ini selain terkoneksi langsung dengan road, juga terhubung dengan Jalan Kabupaten. Titik on off ini berada di sebelah timur Junction Sleman yang merupakan titik persimpangan antara tol Jogja-Bawen, Jogja-Solo dan Jogja-YIA.

Menurut perencanaan ruas Purwomartani-Trihanggo ini akan full elevated atau melayang di sepanjang Ringroad. Akan tetapi khusus untuk persimpangan Jalan Monjali akan diistimewakan dengan at grade karena titik ini merupakan perlintasan dari garis imajiner antara Gunung Merapi, Kraton Jogja dan Laut Selatan. Desain tol harus menghormati dan mengikuti kearifan lokal. Titik elevated dan at grade di mana saja, sampai saat ini belum ada keputusan karena pelaksana proyek masih mengambil sampel tanah di sepanjang Ringroad Utara.

BACA JUGA : Warga Tamanmartani Mulai Dapat Pembayaran Ganti Rugi 

Meski keputusan berdasarkan rencana teknik akhir (RTA) ini sangat tergantung dengan situasi dan kondisi di lapangan, namun konstruksi melayang menjadi paling ideal di tengah padatnya kawasan yang akan dilalui tol pada ruas Purwomartani-Trihanggo ini.

Jika nantinya konstruksi melayang akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna jalan tol di ruas ini. Dari sisi utara pengguna sangat memungkinkan mendapatkan view Gunung Merapi Ketika dalam kondisi cerah. Berdasarkan catatan Harianjogja.com, tidak ada bangunan tinggi yang akan berdekatan secara langsung dengan tol di sisi utara Ringroad.

Adapun di sisi selatan, salah satu view yang akan didapatkan yaitu kondisi Kota Jogja dengan berbagai bangunan tinggi seperti perhotelan. Salah satu view yang memungkinkan didapat adalah bangunan Tugu Pal Putih, namun sangat tergantung dengan ketinggian konstruksi melayang tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News