Advertisement
Hati-hati! Terlibat Kecelakaan, 2 Pengendara Motor Meninggal Dunia di Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati saat berkendara di jalanan. Pasalnya, dalam kurun waktu kurang dari 24 jam terjadi dua kecelakaan yang mengakibatkan dua pengendara meninggal dunia.
Peristiwa kecelakaan pertama terjadi di Kapanewon Semanu, tepatnya di Dusun Semanu Selatan, Semanu, Kapanewon Semanu pada, Sabtu (13/5/2023) malam. Kecelakaan ini melibatkan tiga unit sepeda motor yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia.
Advertisement
BACA JUGA: Kecelakaan Lalu Lintas di DIY Didominasi Tabrak Samping dan Belakang
Kanit Gakkum, Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi mengatakan, kecelakaan terjadi saat sepeda motor Honda GL Pro yang dikendarai Diki,18, warga Tanjungsari melaju dari arah Candirejo menuju Semanu. Sesampainya di lokasi kejadian, Diki menabrak pengendara motor Honda Supra Fit yang dikendarai Subardi,58, warga Semanu.
“Pengendara Honda GL menabrak dari belakang karena kondisi lampu belakang mati,” kata Darmadi kepada wartawan, Minggu (14/5/2023).
Ia menjelaskan, sesaat setelah kejadian, pengendara Honda GL tetap melaju karena mengira korban tidak terjatuh. Nahasnya, setelah melaju Diki terlibat kecelakaan dengan pengendara motor Yamaha RX King.
“Jadi terjadi dua kali tabrakan yang melibatkan tiga motor. Celakaannya, korban Subardi [mengendarai Supra Vit) meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit,” katanya.
BACA JUGA: Kecelakaan Tunggal, Seorang Remaja di Sleman Meninggal Dunia
Kecelakaan kedua terjadi pada Minggu (14/5/2023) di Kapanewon Nglipar, tepatnya di ruas jalan provinsi di Kalurahan Katongan sekitar pukul 09.30 WIB. Kapolsek Nglipar, AKP Sutarjo mengatakan, kecelakaan yang terjadi merupakan kecelakaan tunggal.
Adapun kronologi kejadian bermula saat DA,13, memacu sepeda motor Honda Astrea dari Nglipar menuju Ngawen. Ia berboncengan bersama seorang teman. Nahasnya, di lokasi kejadian tiba-tiba kendaraannya oleng hingga menabrak loneng jembatan dan terpental. "DA dinyatakan meninggal dunia,” kata Sutarjo.
Ia berharap peristiwa ini menjadi pelajaran sehingga kasus yang sama tidak terulang. “Haru berhati-hati saat di jalan agar terhindar dari kecelakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Tol Jogja-Solo Beroperasi Gratis untuk Mudik Lebaran 2024, Ini Ketentuan Mobil Melintas dan Pintu Keluar Masuknya
- Farmasi UAD Kembali Giatkan Sekolah Lansia Segar Guna Tingkatkan Kesehatan Lansia di Wirobrajan
- Stok Darah dan Layanan Donor Darah di PMI Kabupaten & Kota di DIY, Kamis 28 Maret 2024
- Baznas Jogja Buka Booth di Pusat Keramaian, Permudah Masyarakat Bayar Zakat
- KAI Daop 6 Turunkan Paksa 11 Penumpang yang Nekat Merokok dalam Kereta
Advertisement
Advertisement