Advertisement
Keren! Ratusan Anak TK Unjuk Kebolehan Marching Band di Gor Pangukan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Lomba marching band bertajuk Cadenza Marching Kids yang diikuti oleh anak-anak TK digelar di Gor Pangukan, Kalurahan Tridadi, Kapanewon Sleman, Rabu (18/5).
Total ada 25 TK dari masing-masing wilayah di Sleman dan Jogja mengikuti kejuaraan yang digelar oleh Komunitas Cadenza yang merupakan komunitas wadah bagi para pelatih marching band dan drumben di Sleman.
Advertisement
Anak-anak yang masih menggemaskan tersebut tampak piawai memainkan alat musik perkusi dan melodi meskipun beberapa gerakan masih terbata-bata.
Tak hanya itu, color guard juga tampak pede mengayunkan bendera. Nyaris tak ada keraguan dari mereka untuk tampil di hadapan para penonton. Acara tersebut pun tampak ramai dengan datangnya para orang tua yang melihat putra-putrinya dari atas tribun gelanggang.
Ketua Panitia Cadenza Marching Kids, Radiman menyampaikan bahwa kegiatan tersebut selalu diadakan dua kali yaitu di pertengahan maupun akhir tahun.
BACA JUGA: Kurangi Kecanduan Gawai, Anak-Anak di Pantai Krakal Diajak Lomba Layangan
Dia ingin dengan perlombaan tersebut guna menyalurkan bakat anak dalam menggunakan alat musik untuk drumben maupun marching band.
“Sebenarnya untuk penilaian lebih kepada analisis terhadap musik melodi dipadukan dengan perkusinya, bagaimana temponya dan perpaduan dengan sage bendera yang ditampilkan,” ujar Radiman kepada Harianjogja.com, Rabu.
Dalam penampilan setiap tim penampil juga terdapat berbagai properti yang menarik dan selalu berbeda. Meskipun tidak ada kewajiban, namun penggunaan properti menurutnya dapat mendukung dengan kesesuaian tema yang dibawakan oleh penampil.
Radiman menyampaikan bahwa di Sleman potensi untuk marching band sudah lumayan bagus. Dia menyampaikan banyak orangtua yang ketika mendaftarkan anaknya kemudian menanyakan apakah di sekolah tersebut terdapat ekstrakurikuler marching band.
Sudah banyak sekali komunitas yang serupa dalam mewadahi kegiatan marching band dan sudah diwadahi dengan kegiatan perlombaan di tingkat kabupaten.
Kendati begitu, marching band di Sleman menurutnya baru hidup kembali setelah vakum sejak sebelum pandemi Covid-19. Itulah sebabnya, dia berharap Cadenza Marching Kids bisa menggairahkan kembali pertunjukan musik padu tersebut.
“Karena kami kan cuma komunitas, kami hanya memberikan sertifikat, tetapi yang lebih penting supaya anak minimal mengetahui temponya dan bagaimana memasukkannya dengan musik. Anak bayangannya pukulannya bebas tapi kami arahkan agar pukulanya bagus ritemnya bagus,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA
- Program Transmigrasi, DIY Dapat Kuota 16 Kepala Keluarga
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
Advertisement
Advertisement