Ribuan Warga Ramaikan HUT Sleman ke-107 di Lapangan Denggung

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Puncak Hari Jadi ke-107 Kabupaten Sleman resmi dihelat dengan kirab pusaka tombak Kyai Turun Sih dari Pendoro Parasmaya Kabupaten Sleman menuju Lapangan Denggung. Di Lapangan Denggung upacara Hut Sleman berlangsung khidmat dan diikuti ribuan warga Sleman.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menuturkan bila dengan nyawiji bersama-sama membangun Sleman, Kabupaten Sleman akan lebih maju. Kustini mengajak semua elemen untuk bersama-sama mewujudkan Sleman yang sejahtera lahir dan batin.
Advertisement
"Sesuai tema kami yaitu Nyawiji lan Murakabi, Sesarengan Mbangun Sleman, mari kita warga Kabupaten Sleman selalu bersatu dalam rangka mewujudkan yang bermanfaat untuk masyarakat, lingkungan dan Kabupaten Sleman baik itu pembangunan maupun untuk SDM," ungkapnya ditemui sesuai acara pada Kamis (15/5/2023).
Lebih lanjut Kustini berharap kepada masyarakat untuk nyawiji di momen Hari Jadi ke-107 Kabupaten Sleman ini. Meski dihuni masyarakat dengan latar belakang yang berbeda, Kustini mengajak masyarakat untuk menghargai perbedaan dan bahu membahu gotong royong membangun Sleman.
"Iya nyawiji, bersatu, untuk perbedaan kita hilangkan. Kita menghargai perbedaan tetapi bagaimana kita bersama-sama berjiwa gotong royong," ujarnya.
Baca juga: Puskesmas Depok 1 Sleman Ditembaki Satpam, Motifnya Sakit Hati Dipecat
Sementara itu Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengucap syukur atas peringatan HUT Sleman ke-107. Ia mengapresiasi antusiasme masyarakat yang tumpah ruah menghadiri peringatan hari jadi Sleman di Lapangan Denggung.
"Respon masyarakat yang meriah yang datang juga peserta ini sangat banyak menandakan bahwa Hari Jadi yang ke-107 ini mendapat apresiasi dukungan dari semua pihak masyarakat. Semua bisa merasakan dari anak-anak sampai orang tua semua hadir di sini dan melihat langsung beberapa kegiatan dan atraksi yang diberikan di peringatan Hari Jadi Ke-107 ini," ungkapnya.
Banyak PR
Menurut Danang saat ini masih banyak PR dan tugas yang harus dikerjakan Kabupaten Sleman. Ia berharap bisa terus meningkatkan program-program di bidang pembangunan.
"Tentunya sesuai tema kami Nyawiji lan Murakabi, artinya ini nyawiji bersama sama masyarakat, murakabi gotong royong sesarengan mbangun Sleman," tuturnya.
Upacara peringatan Hari Jadi Sleman ke-107 ini berlangsung meriah. Rombongan kirab mulanya dilepas dari Pendopo Parasmaya membawa pusaka tombak Kyai Turun Sih menuju Lapangan Denggung. Ribuan warga memadati rute kirab juga berkumpul di sepanjang Jln. KRT. Pringgodiningrat hingga Lapangan Denggung.
Masyarakat antusias menyaksikan rombongan kirab bregada dari berbagai Kapanewon juga pertunjukan Drumband Taruna AAU yang disuguhkan dalam HUT Sleman tersebut. Di akhir warga juga berebut burung yang dilepaskan dalam acara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jambore Stroke: 1.000 Kursi Roda Disiapkan untuk Penderita Stroke
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Berikut Jadwal Keberangkatan Bus Damri Tujuan YIA dan Tarifnya
- Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman, Wonosari, dan Wates 3 Oktober 2023
- Rute Lengkap Trans Jogja Hari Ini Berikut Tarifnya
- 7 Top News Harianjogja.com Selasa, 3 Oktober 2023
- Peringati Hari Batik, Suryadinata Gelar Fashion Show Batik Runway in Malioboro
Advertisement
Advertisement