Advertisement
Bantul Raih Penghargaan Kabupaten Kreatif Indonesia 2022

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan surat keputusan dan plakat kepada sembilan Kabupaten dan Kota (KaTa) Kreatif Indonesia 2022, salah satunya adalah Bantul.
Dengan prestasi tersebut semakin memantapkan Bantul menuju jejaring kabupaten dan kota kreatif dunia atau UNESCO Creative Cities Network (UCCN) tahun ini.
Advertisement
Penghargaan KaTa Kreatif Indonesia 2022 ini diserahkan langsung oleh Menparekraf Sandiaga Uno dalam acara Semarak Jejaring Kabupaten/Kota (Jejakk) Kreatif Indonesia 2023 di Kawasan Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/5/2023) malam lalu.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengungkapkan rasa terimakasih dan kebanggannya kepada masyarakat, khususnya yang bergerak pada sektor industri kreatif.
Pasalnya, para pelaku industri kreatif sudah berkerja keras memperkuat ekosistem industri kreatif di Bumi Projotamansari. Sehingga Bantul ditetapkan sebagai Kabupaten/ Kota (KaTa) Kreatif Indonesia untuk subsektor kriya.
BACA JUGA: PPP Ngotot Ajukan Sandiaga Uno sebagai Cawapres Ganjar Pranowo
Penghargaan tersebut semakin memantapkan langkah Kabupaten Bantul untuk masuk dalam jejaring kota kreatif dunia atau UCCN. “Terimakasih kepada masyarakat kreatif Kabupaten Bantul, mudah-mudahan ini dapat meningkat ke level internasional,” katanya.
Menurutnya, upaya menuju Kabupaten Kreatif Nasional 2022 ini sudah dilakukan sejak 2017 lalu. Sebelumnya Bantul juga ditetapkan sebagai Kabupaten Kreatif Kriya oleh Badan Ekonomi Kreatif. Subsektor unggulannya adalah Kriya yang berdampingan dengan potensi lain seperti fesyen, kuliner, dan seni pertunjukan.
Penetapan kabupaten kreatif di tingkat nasional akan diteruskan dengan pendaftaran pada program KaTa Kreatif Dunia yang dikembangkan oleh Kemenparekraf. Program ini merupakan Langkah awal untuk menuju pendaftaran UCCN 2023. “Penghargaan ini membuat Kabupaten Bantul percaya diri menuju UCCN,” ujar dia.
Sementara melalui siara persnya, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan bahwa kegiatan penghargaan Kabupaten/ Kota Kreatif ini bertujuan memperkuat kolaborasi dari seluruh kabupaten/ kota kreatif untuk berjejaring agar dapat saling memperkuat potensi ekonomi kreatif sekaligus memperluas pasar. Sehingga ruang untuk berinovasi, adaptasi, dan kolaborasi semakin terbuka luas.
Sandiaga mengatakan berdasarkan data Kemenparekraf RI, saat ini terdapat lebih dari 10.000 pelaku industri kreatif dari 109 kabupaten/ kota yang sudah masuk ekosistem jejaring kota kreatif nasional. Setelah masuk dalam ekosistem jejaring kota kreatif nasional, pihaknya akan melakukan uji petik. Hal ini untuk mendapat predikat kabupaten/ kota kreatif nasional serta berpeluang bergabung dengan jejaring kota kreatif dunia.
“Sementara terdapat enam kabupaten/ kota yang masuk nominasi jejaring kota kreatif dunia versi UNESCO, yakni, Kabupaten Bantul, Ponorogo dan Kota Surakarta untuk kategori Craft and Folk Art. Kota Bitung dan Salatiga untuk kategori Gastronomi. Kemudian, Kota Depok untuk kategori Media Earth,” katanya.
Sementara untuk SK dan Plakat Ka Ta Kreatif 2022 diberikan kepada sembilan kabupaten/ kota, yakni Kabupaten Bantul, Lebak dan Sabang untuk sub sektor Kriya. Kabupaten Gunungkidul, Ponorogo dan Samosir untuk sub sektor seni pertunjukan. Kabupaten Bitung untuk sub sektor kuliner. Kabupaten Kebumen untuk subsektor film, animasi dan video serta Kabupaten Bone Bolango untuk sub sektor fesyen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Dinilai Lebih Menguntungkan, Warga Purwosari Gunungkidul Getol Menanam Bawang Merah
- 10 Tersangka Kasus Narkoba Ditangkap, Dari Kurir Paket Hingga Karyawan BPR
- Pembeli Tanah Pertanyakan Langkah Anak Mbah Tupon Melaporkan Dirinya ke Polda DIY
- Hore! Jaringan Internet di Kawasan Wisata Pantai Selatan Kulonprogo Diperluas
- Sampah dari Pasar Gamping yang Dibuang di Kawasan Pantai Dewa Ruci Akhirnya Dikubur
Advertisement
Advertisement