Advertisement
Awas! Modus Penipuan 'Pak Lurah Minta Pulsa' Marak di Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kasus penipuan melalui pesan singkat kembali terjadi. Kali ini, modus penipuan 'pak lurah minta pulsa' terjadi di Gunungkidul.
Penipuan dilakukan oleh nomor yang mengatasnamakan lurah dan menyertakan foto lurah tersebut. Penipuan ini dilakukan dengan mengirimkan pesan melalui Whatsapp.
Temuan kasus ini salah satunya diungkap oleh Twitter Merapi Uncover pada Rabu (24/5/2023). "Hati-hati lur. Modus penipuan minta pulsa. Mengaku sebagai Lurah di berbagai daerah Gunungkidul. Hari ini ngaku sebagai Lurah Kalitekuk, Semin. Mohon bantuannya untuk disebar agar tidak bertambah korban," cuit Merapi Uncover dengan menyertakan akun @brylian666.
Dalam cuitannya, Merapi Uncover juga mengunggah foto tangkapan layar percakapan di Whatsaap antara pelaku dan korban. Terlihat dalam percakapan itu bahwa nomor yang mengaku pak lurah meminta pulsa sebesar Rp200.000.
Sebelum meminta pulsa, pelaku pura-pura memastikan nama korban. "Niki leres melin nggih [Ini benar Melin ya]," tulis penipu.
"Enjeh pak," jawab korban.
Hati-hati lur. Modus penipuan minta pulsa. Mengaku sebagai Lurah di berbagai daerah Gunungkidul. Hari ini ngaku sebagai Lurah Kalitekuk, Semin. Mohon bantuannya untuk disebar agar tidak bertambah korban |@brylian666 pic.twitter.com/r9XHQC44VD
— Merapi Uncover (@merapi_uncover) May 24, 2023
Tak berlama-lama, penipu langsung menuliskan tujuannya yakni meminta pulsa. "Isi no niki pulsa 081389433342x200rb saget nggih," pinta pelaku.
Tidak langsung menyanggupi, si korban yang disinyalir sudah mengerti bahwa hal tersebut adalah penipuan membalas dengan kalimat bahwa dia akan mengecek saldonya terlebih dahulu. "Sekedap njih pak liat saldo dulu [sebentar ya pak lihat saldo dulu]," jawab korban.
Baca juga: Penipuan Tiket Konser Coldplay, Korban Rugi 227 Juta
Namun akhirnya korban mengatakan bahwa saldonya tinggal Rp2.000. "Maaf pak saldo saya tinggal 2rb," tutupnya dengan langsung memblokir nomor tersebut.
Dalam percakapan singkat itu, pelaku juga sempat meminta agar korban jangan menyampaikan perihal pak lurah minta pulsa tersebut ke siapapun. "lha mboten saget sanjang nggih [jangan bilang siapa-siapa]," katanya.
Penipuan berkedok pak lurah tersebut sebelumnya sudah marak terjadi di Bumi Handayani, Gunungkidul. Seperti yang diungkapkan warganet dalam kolom komentar berikut ini. "Kerepmen saiki penipuan ngono kui , kapan kae lurah wonokerto po girikerto , trus urung sui iki lurah trimulyo , ning untung ae sik keri ki ora keno , trus dikonprimasi jebul e penipuan [Sering sekali sekarang penipuan seperti itu, kapan itu Lurah Wonokerto atau Girikerto, lalu belum lama ini juga Lurah Trimulyo, tapi beruntung saja yang terakhir ini tidak ssampai menjadi korban, saat dikonfirmasi ternyata penipuan]," tulis arisanudin.
Salah satu akun juga membeberkan bagaimana modus penipuan pak lurah minta pulsa itu bisa terjadi. "Operasinya mereka nyari gambar lurah yg mau dituju (biasanya di facebook). Abis itu pelakunya keliling desa itu buat nyari tau nomer konter yg mau dimintain pulsa. Soalnya tahun kemain kejadian di Kebumen," jelas akun @uzyangelo.
"beberapa waktu lalu saya juga pernah dengan modus yang sama menyamar sbg lurah lalu meminta pulsa lewat chat whatsapp, untung ngecek juga pake getcontact, dan muncul bahwa nomor tsb penipuan," tulis akun pak dadang.
Modus Lama
Kasus penipuan dengan modus 'pak lurah minta pulsa' juga sudah pernah terjadi di Bantul pada 2019. Saat itu, korbannya adalah Lurah Desa Guwosari, Masduki Rahmad.
Dihimpun dari berbagai sumber, Masduki mengatakan bahwa namanya pernah disalahgunakan untuk modus penipuan 'pak lurah minta pulsa' melalui Whatsapp.
Banyak warga Guwosari yang mendapat pesan WA 'pak lurah minta pulsa' tersebut. Bahkan ada di antara mereka yang sudah sampai mengirimkan pulsa ke pelaku sebesar ratusan ribu.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Twitter
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Belum Tentukan Penyelenggara Bursa Karbon, Ini Saran Pengamat
Advertisement

Punya Nyali? Coba Kunjungi Destinasi Wisata Jembatan Kaca Terbesar di Dunia Ini
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab dan KPU Bantul Sepakat Dana Hibah untuk Pilkada 2024 Rp38,6 Miliar
- Permudah Angkut Produksi Pertanian, Pemkab Kulonprogo Bangun Jalan Usaha Tani di 7 Titik Berbeda
- Rusak Akibat Tawuran, Perbaikan Kursi Ki Hadjar Dewantara Tunggu Kajian BPK
- Pemda DIY Batasi Sampah ke TPST Piyungan 600 Ton Per Hari
- 10 Tahun Tak Miliki Legalitas, Ratusan Pemilik Unit Apartemen Malioboro City Gelar Demo
Advertisement
Advertisement