Wow! Promosikan Gunungkidul, Pemkab Undang Puluhan Agen Wisata
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul bekerjasama dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) menggelar acara Table Top Handayani dengan tema Explore Gunungkidul, Selasa (30/5/2023). Kegiatan tersebut sebagai sarana mempromosikan wisata di Bumi Handayani.
Kepala BPPD Gunungkidul, Warsidi mengatakan, table top handayani diselenggarakan dengan melakukan pertemuan antara pelaku usaha dengan biro agen perjalan wisata di satu lokasi. Pertemuan itu diharapkan menjadi ajang promosi dalam mengenalkan potensi wisata di Gunungkidul.
Advertisement
“Makanya kami gunakan tema Explore Gunungkidul,” kata Warsidi, Selasa siang.
BACA JUGA: Kasus Korupsi Perawatan SSA Bantul Dinyatakan P21, Tersangka Segera Disidang
Dia menjelaskan, untuk pelaku usaha di Gunungkidul ada 26 pengusaha. Adapun sektor yang ditekuni mulai dari perhotelan, restoran, pengelolaan destinasi wisata hingga layanan catering.
“Untuk agen biro perjalanan wisata kami mengundang dari luar daerah khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur sebanyak 50 agen,” ungkapnya.
Menurut Warsidi, untuk lebih memperkenalkan potensi wisata, puluhan agen ini juga sudah mengunjungi sejumlah destinasi unggulan. Diharapkan dalam pertemuan menjadi langkah awal dalam memperkuat sektor pariwisata dan peran daerah dalam industri pariwisata di tingkat nasional.
“Kami akan terus berupaya membantu pemkab dalam mempromosikan wisata di Gunungkidul,” katanya.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menyambut baik diselenggarakannya table top Handayani yang mempertemukan pelaku usaha dengan agen perjalanan wisata. Diharapkan pertemuan memberikan dampak positif terhadap pengembangan sektor kepariwisataan.
Menurut dia, pariwisata menjadi salah satu sektor unggulan di Gunungkidul karena memberikan dampak yang luas terhadap upaya menyejahterakan masyarakat. Oleh karenanya pengembangan terus dilakukan agar wisata terus bisa tumbuh dan hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Saya yakin pariwisata Gunungkidul akan semakin maju,” katanya.
BACA JUGA: Tahun Ini Sektor Pariwisata di Gunungkidul Akan Semakin Moncer, Benarkah?
Meski demikian, Sunaryanta mengakui masih banyak yang harus dipenuhi. Salah satunya terkait dengan penguatan di sektor UMKM karena dari 30.000 usaha, yang dapat menembus pasar modern baru sekitar 40 usaha.
“Pengembangan UMKM sangat penting karena bisa mendukung di sektor wisata. Jadi, upaya pendampingan terus dilakukan agar kualitas produk semakin baik dan bisa dipasarkan secara luas,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp7,4 Miliar Segera Mengaspal
- Akan Dipulangkan ke Filipina, Begini Ungkapan Mary Jane Veloso
- Lima Truk Dam Asal Jogja Buang Sampah ke Saptosari Gunungkidul, Sopir Diamankan Polisi
- Catat! Malam Jumat Kliwon Pekan Depan Ada Sendratari Sang Ratu di Parangkusumo
- 124 Warga Sidomulyo Sleman Terima Ganti Rugi Tol Jogja-Solo Seksi 3 Sebesar Rp53 Miliar
Advertisement
Advertisement