Advertisement
Wakil Bupati Sleman Berharap Kalurahan Terus Melestarikan Tradisi dan Nilai-nilai Budaya

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa berharap kegiatan merti desa dan kirab budaya di masing-masing kalurahan bisa terus dipertahankan dan dikembangkan.
Menurut Danang, selain untuk melestarikan nilai-nilai kebudayaan kegiatan tersebut juga dapat menjadi salah satu kekayaan atraksi wisata di daerah tersebut. "Merti desa dan kirab budaya ini sebagai wujud upaya untuk merawat seni tradisi dan budaya serta bagian daripada mendukung dan mewujudkan keistimewaan Yogyakarta," ucap Danang, Jumat (2/6/2023).
Advertisement
Merti desa atau kirab budaya, kata Danang juga sebagai wujud upaya untuk melestarikan budaya yang ada, serta sebagai sarana menjaga kerukunan, kekompakan, dan kegotong royongan masyarakat.
BACA JUGA: Wabup Sleman Minta Warga Kedepankan Toleransi
Saat menghadiri Gumregah Culture Festival dalam rangka hari jadi ke- 96 Kalurahan Sambirejo, Prambanan, Minggu (28/5/2023) lalu Danang mengapresiasi penyenggaraan kegiatan tersebut yang dikemas dalam berbagai kegiatan budaya dan seni tradisi.
Selain rangkaian merti desa dan kirab budaya, dalam peringatan ulang tahun Kalurahan Sambirejo juga dilaksanakan pengukuhan pengurus Desa Rintisan Budaya Kalurahan Sambirejo oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.
"Saya mengajak kepada masyakarat untuk terus mengenalkan seni tradisi dan kebudayaan kepada para anak muda agar nantinya dapat mewarisi kebudayaan serta meneruskan kepada generasi yang selanjutnya," katanya.
Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Pemda DIY, KPH Yudhonegoro menambahkan penyelenggaraan merti desa dan kirab budaya menjadi bukti letupan semangat masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan kebudayaan yang sebelumnya sempat vakum karena adanya pandemi.
BACA JUGA: Wabup Sleman Pastikan Layanan Adminduk Tetap Lancar
"Bersyukur kita telah melewati pandemi, dan mari kita gumregah-kan lagi geliat ekspresi budaya masyarakat, budaya Yogyakarta yang syarat makna filosofi yang kuat untuk memperkuat jati diri bangsa," kata KPH Yudhonegoro.
Dia juga mengajak kepada masyarakat untuk bisa mengkolaborasikan kebudayaan dengan sektor-sektor lain seperti pariwisata agar nantinya masyarakat juga akan mendapatkan nilai lebih dari adanya aktivitas kebudayaan. "Saya kira banyak sekali spot budaya dan wisata di Kapanewon Prambanan, ini tentu bisa dikolaborasikan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Akui Fasilitasi Pertemuan Perwira TNI dengan Tahanan di Lantai 15
Advertisement

Wisatawan Mancanegara Mulai Melirik Desa Wisata di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Catat Tanggalnya! Ini Jadwal Rangkaian Hajad Dalem Sekaten yang Digelar Keraton Yogyakarta
- P3K Pemda DIY Dibuka! Ada 1.042 Lowongan Guru, Nakes, dan Tenaga Teknis
- Dinkes Jogja: Lebih dari Separuh Pegawai Pemkot Jogja Berperut Buncit dan Mengalami Obesitas
- Gelas Berlian Si Nuri, Wadah Lansia agar Berdaya
- Awas! Sejumlah Mata Air dan Belik di Jogja Kini Sudah Tercemar
Advertisement
Advertisement