Advertisement
Disdik Sleman Berencana Terapkan 5 Hari Sekolah
Suasana PTM di SDN Serayu, Jogja, Rabu (28/4/2021). - Harian Jogja/Sirojul Khafid
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pendidikan Sleman berencana menerapkan lima hari sekolah untuk TK, SD dan SMP pada tahun ajaran baru 2023-2024. Sekolah dan orang tua disebut sudah setuju dengan rencana ini, tinggal menunggu keputusan Bupati Sleman.
Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Ery Widaryana, menjelaskan rencana ini telah dirapatkan dengan berbagai pihak termasuk sekolah dan orang tua murid. "Kami sudah menyebar angket, hasilnya lebih dari 90 persen setuju," ujarnya, Jumat (2/6/2023).
Advertisement
Meski demikian, pihaknya masih menunggu persetujuan Bupati Sleman untuk menetapkan kebijakan baru ini. "Nanti kami laporkan paparan hasil rapat itu ke Bupati. Kebijakannya kan dari ibu Bupati," katanya.
Jika disetujui Bupati Sleman, kebijakan ini akan langsung diterapkan mulai tahun ajaran baru 2023-2024 mendatang, mulai dari TK, SD hingga SMP. "Akan diterapkan pada tahun ajaran baru mulai pertengahan Juli nanti. Diterapkan secara serentak," ungkapnya.
Ery menjelaskan kebijakan lima hari sekolah ini mengacu pada Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No 23/2017 tentang Hari Sekolah dan Peraturan Presiden (Perpres) No. 21/2023 tentang Hari Kerja dan Jam Kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengatur lima hari sekolah dan lima hari kerja bagi ASN.
Baca juga: Jokowi Resmikan Jembatan Kretek 2 Bantul, JJLS Banten ke Banyuwangi Rampung Tahun Ini
Kedua regulasi tersebut perlu disinkronkan untuk memberikan pelayanan maksimal bagi sekolah. "Sehingga ada sinkronisasi. Karena kalau hari sabtu sekolah-sekolah masuk, tapi pelayanan di dinas libur. Jadi biar maksimal," katanya.
Walau hari sekolah berkurang, namun jam belajar para murid harus tetap sama, sehingga akan berdampak pada penambahan jam pelajaran di masing-masing hari sekolah. SD yang semula pukul 07.00-12.00 WIB menjadi pukul 07.00-13.50 WIB. Untuk SMP, awalnya pukul 07.00-13.30 menjadi pukul 07.00-14.30 WIB.
Selain menyinkronkan peraturan, kebijakan ini menurutnya juga akan berdampak baik bagi para murid. "Penguatan karakternya juga lebih terjaga. Anak selama lima hari di sekolah didampingi guru. Untuk Sabtu-Minggu, biar lebih banyak dengan keluarga," ungkapnya.
Sleman menjadi daerah yang baru akan menerapkan kebijakan lima hari sekolah ini. Adapun sejumlah daerah lain di DIY dan sekitarnya sudah lebih dulu menerapkannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ombudsman Kalsel Tangani 298 Laporan Infrastruktur Sepanjang 2025
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Sleman Usulkan Mrican Segmen 2 Masuk Proyek Strategis Nasional
- Ditlantas Polda DIY Siapkan Contraflow Kridosono Saat Nataru
- Partisipasi Ayah Ambil Rapor di SMAN 6 Jogja Baru 30-40 Persen
- DPP Kota Jogja Pastikan Daging Sapi Aman Jelang Libur Akhir Tahun
- Kejari Bantul Dalami Dugaan Penyelewengan APBKal Wonokromo
Advertisement
Advertisement



