Advertisement
Harga Cabai Terjun Bebas, Petani di Bantul Merugi

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Harga cabai yang anjlok memang menguntungkan konsumen. Tetapi tidak dengan petani.
Para petani cabai di Gadingsari, Sanden, justru mengeluhkan anjloknya harga jual cabai yang kini mencapai Rp11.000 per kilogram (kg). Menurut mereka, harga itu dinilai terlalu rendah dan membuat petani merugi.
Advertisement
Rubinah, 46, salah seorang petani mengaku harga itu sudah berlangsung sejak beberapa hari terakhir. Mau tidak mau dia harus tetap memanen cabai meski dengan harga yang murah lantaran takut berpengaruh pada tanamannya. "Ya mesti tetap dipanen, kan sayang kalau tidak. Tetapi tetap saja belum balik modal," katanya, Rabu (7/6/2023).
Lahan pertanian Rubinah kurang lebih seluas 0,5 hektare yang semuanya ditanami cabai. Dia mengaku membutuhkan modal Rp5 juta-Rp10 juta untuk menyiapkan tanaman itu sampai dengan masa panen. Namun, harga jual cabai malah anjlok saat masa panen tiba. "Biasanya di angka Rp45.000-Rp50.000 [per kilogram]. Harapan saya ya bisa naik, jangan murah sekali," ujarnya.
BACA JUGA: Harga Cabai Rawit Makin Pedas, Tembus Rp42.000
Dalam seminggu dia bisa memanen cabai sebanyak tiga kali dengan jumlah 50-100 kg sekali panen. Hanya saja jumlah itu disebut dia belum mampu membuat balik modal dengan harga jual yang terlalu murah. "Sekarang masih sedikit panennya, tapi ya sekali tiga hari panen lagi," ungkapnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul Joko Waluyo menerangkan, anjloknya harga cabai itu lantaran permintaan yang turun saat masa panen raya. Stok yang melimpah tak sebanding dengan permintaan. inilah yang menyebabkan harga cabai terjun bebas.
Dia mengklaim di harga segitu petani memang rugi, tetapi hanya sedikit. "Perkiraan kami balik modalnya itu di harga jual Rp13.000 per kg," katanya.
Joko menyebut, menjelang Iduladha, harga jual cabai diharapkan kembali meningkat di tingkatan petani lantaran permintaan yang kembali melonjak. "Sebentar lagi kan Lebaran haji, prediksi kami harga jual cabai kembali naik karena permintaan yang tinggi."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Soal Kelanjutan Rencana Pengembangan Wisata Malam Parangtritis, Begini Kata Dispar DIY
- Jalan Tegalsari-Klepu Kokap Penghubung YIA-Borobudur Hanya Diperbaiki 4 Kilometer, Ini Alasannya
- Pendaftar Sekolah Rakyat Sonosewu dan Purwomartani Tembus 700 Orang, Dinsos Gelar Verifikasi Lapangan
- Cak Imin Resmikan SPPG BUMDes Tridadi Sleman
- Warga Kasihan Jadi Korban Penipuan Modus Balik Nama Sertifikat
Advertisement