Cek Kesehatan Hewan Kurban, DKPP Bantul Belum Temukan Kasus Menonjol

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul menerjunkan dokter hewan untuk mengecek kondksk hewan kurban dan kelompok ternak menjelang Iduladha. Sampai saat ini belum ditemukan kasus menonjol terkait kondisi kesehatan hewan kurban.
Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo mengatakan, menjelang Iduladha sudah banyak pedagang dan penyedia hewan kurban yang masuk ke Bantul. Untuk itu pihaknya tetap memperketat pengawasan dengan menerjunkan dokter hewan ke sejumlah lokasi itu. Hal ini untuk mewaspadai adanya fenomena PMK dan LSD yang beberapa waktu lalu sempat mewabah.
Advertisement
BACA JUGA: Terkait Bentrok PSHT di DIY, Wabup Sleman Minta Warga Patuhi Sabda Sultan HB X
"Sampai saat ini belum ada temuan terkait hewan yang terjangkit LSD atau PMK," katanya, Kamis (8/6/2023).
Joko menyebut, pihaknya memastikan kebutuhan hewan ternak di wilayah Bantul terpenuhi di masa Iduladha mendatang. Pihaknya mendatangkan pasokan hewan kurban dari daerah lain lantaran Bantul belum mampu memenuhi kebutuhan stok hewan ternak secara mandiri.
"Untuk kurban Bantul ternak banyak dari luar, kebutuhan per hari saja 700 sampai 800 ekor kambing dan itu dari luar semua, sapi ada 30 ekor per hari itu juga dari luar semua," jelasnya.
Kurangnya pasokan hewan ternak di Bantul diakibatkan oleh kebiasaan peternak yang sudah menjual hewan peliharaannya di usia enam bulan. Rata-rata yang dijual merupakan hewan ternak betina sementara untuk kebutuhan kurban yang diambil merupakan hewan ternak jantan.
"Kalau untuk harga dipastikan naik tapi tidak signifikan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak, KPK: Tidak Pengaruhi Penyidikan
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Melihat Yoni Peninggalan Kerajaan Hindu di Panggungharjo
- Sebutan Indonesia Lebih Tepat Negara Maritim Ketimbang Kepulauan, Sultan HB X: Telanjur Salah Kaprah
- Program Padat Karya DIY Menyerap Tenaga Kerja 34.656 Warga DIY
- Pencermatan Rancangan DCT, KPU DIY Terima Perubahan dari Sejumlah Parpol
- Penutupan Selokan Mataram, Dinas Pertanian DIY Berupaya Minimalkan Dampak
Advertisement
Advertisement