Advertisement
Berapa Alokasi Anggaran Pilkada 2024 di Gunungkidul? Cek di Sini

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul memastikan pembahasan anggaran Pilkada 2024 telah selesai. Total biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan itu mencapai Rp41 miliar.
Kepala Bidang Anggaran, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul, Sujatmiko Nurhasan mengatakan, pembahasan anggaran pilkada melibatkan lintas sektor mulai dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Bagian Pemerintahan Umum, Bawaslu dan KPU Gunungkidul.
Advertisement
BACA JUGA: Waw! Polisi Temukan Bunker Penyimpanan Narkoba di Kampus Ternama
"Prosesnya sudah disepakati bersama tentang masalah pembiayaan dalam penyelenggaraan Pilkada. Akhir Mei lalu sudah diketok dengan kebutuhan total sebesar Rp41 miliar,” kata Jatmiko, Kamis (8/6/2023).
Dia menjelaskan, kebutuhan ini terdiri dari anggaran penyelenggaraan di KPU sebesar Rp31,6 miliar. Sedangkan sisanya sebesar Rp9,4 miliar merupakan anggaran pengawasan di Bawaslu. "Sudah disepakati dan tinggal pelaksanaan penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah [NPHD]. Untuk kepastian waktunya akan ditangani oleh Bagian Pemerintahan,” ungkapnya.
Meski pelaksanaan pemilihan masih di 2024, namun mulai tahun ini Pemkab sudah mengalokasikan anggaran. Di 2023, anggaran yang disediakan sebesar Rp1 miliar. Sedangkan, sisa anggaran sebesar Rp40 miliar akan dialokasikan di tahun depan. "Untuk tahapan di KPU [2023] sebesar Rp600 juta dan Bawaslu sebesar Rp400 juta,” katanya.
Disinggung mengenai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.900.1.91./435/SJ tentang Pendanaan Pilkada 2024 yang mengaharuskan alokasi 40% di 2023, Jatmiko tidak menampik hal tersebut. Meski demikian, pelaksanaan di Gunungkidul tidak bisa sesuai dengan ketentuan dikarenakan adanya kebijakan efisiensi guna menekan defisit anggaran.
“Sudah ada koordinasi dengan kemendagri dan diperbolehkan. Sebab, alokasi juga disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” katanya.
BACA JUGA: Serunya Lomba Kreasi Masak Ikan Nusantara di Harian Jogja
Ketua Bawaslu Gunungkidul, Tri Asmiyanto. Menurut dia, sudah ada kesepakatan dengan pemkab tentang anggaran pengawasan sebesar Rp9,4 miliar di Pilkada 2024. "Sudah disepakati dan pengguanannya sudah dilaksankaan mulai tahun ini,” katanya.
Tri menjelaskan, untuk 2023 sudah ada alokasi anggaran untuk pelaksanaan tahapan persiapan pilkada. Rencananya tahapan dimulai satu tahun sebelum penyelenggaraan pemilihan. “Sebelum pelaksanaan tahapan akan ada NPHD anggaran pilkada untuk bawaslu maupun KPU,” kata dia.
Terpisah, Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani masih enggan berkomentar tentang alokasi anggaran untuk pilkada. ia berdalih, besaran masih dalam proses pembahasan. “Masih tahap proses pembahasan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jadi Ketua TPN Ganjar, Arsjad Rasjid Berhenti Sementara dari Kadin Indonesia
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Taman Pintar Bangun Wahana Nglaras Budaya
- 11 Abdi Dalem Kraton Yogyakarta Dilantik Jadi Komcad Matra Laut
- Banyak yang Enggak Bayar, Target Penerimaan Retribusi Sampah Kota Jogja Sulit Tercapai
- Kualitas Udara Jogja Menurun, DLH Klaim Debu Biang Utamanya
- Pemkot Jogja Salurkan Bantuan Beras untuk 1.036 Keluarga di Danurejan
Advertisement
Advertisement