Advertisement

Warga Bumijo Ubah Limbah Tutup Botol Menjadi Tas

Stefani Yulindriani Ria S. R
Sabtu, 10 Juni 2023 - 11:37 WIB
Sunartono
Warga Bumijo Ubah Limbah Tutup Botol Menjadi Tas Warga Kelurahan Bumijo mengolah sampah organik beberapa waktu lalu. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Warga Kelurahan Bumijo, Kemantren Jetis, Kota Jogja mengolah limbah plastik berupa tutup botol menjadi produk kerajinan tangan berupa tas. Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mengurangi sampah anorganik. 

Lurah Kelurahan Bumijo, Ani Purwanti menyampaikan kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mendukung gerakan zero sampah anorganik (GZSA) yang dicanangkan Pemkot Jogja. Dalam mendukung terselenggaranya gerakan tersebut, Ani mendorong warga kelurahannya untuk dapat mengelola sampah anorganik. 

Advertisement

BACA JUGA : Produk Daur Ulang Sampah di Kota Jogja Akan Dipasarkan 

Ia berupaya meningkatkan kemampuan warga dalam mengelola sampah anorganik, salah satunya dilakukan berbagai pelatihan, baik yang diselenggarakan oleh Kelurahan Bumijo, maupun pihak lainnya. 

Menurut Ani, salah satu cara untuk mengolah sampah plastik dilakukan dengan mengolahnya mengubah plastik tersebut menjadi benda yang memiliki nilai guna lain. Selain mengurangi sampah, menurut Ani pengolahan sampah anorganik tersebut juga bernilai ekonomis. 

“Limbah plastik bisa diolah menjadi produk atau karya inovatif yang bernilai ekonomis, salah satunya menjadi tas,” katanya, Jumat (9/6/2023). 

Kegiatan mengolah sampah anorganik sebelumnya juga telah dilakukan warga Kelurahan Bumijo, antara lain mengubah sampah plastik menjadi berbagai kerajinan, seperti ecobrick, tas, dan lainnya. Ke depan, Ani berharap semakin banyak warga yang dapat mengolah sampah anorganik sehingga jumlah sampah yang dibuang ke TPA Piyungan dapat berkurang.

BACA JUGA : Kesadaran Mengelola Sampah Plastik Masih Rendah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Pramono: Dana Ngendon di Bank Rp14,6 Triliun Akan Dipakai Bayar Proyek

Pramono: Dana Ngendon di Bank Rp14,6 Triliun Akan Dipakai Bayar Proyek

News
| Rabu, 22 Oktober 2025, 11:17 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement