Advertisement
Ratusan Warga Bangunrejo Jogja Ikuti Kirab Merti Kampung di Pinggiran Winongo
![Ratusan Warga Bangunrejo Jogja Ikuti Kirab Merti Kampung di Pinggiran Winongo](https://img.harianjogja.com/posts/2023/06/11/1138303/merti_kampung.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sedikitnya 700 orang warga di RW 13 Kampung Bangunrejo, Kricak, Tegalrejo, Kota Jogja mengikuti kirab buda Merti Kampung yang berada di pinggiran Sungai Winongo, Minggu (11/6/2023). Kegiatan itu digelar sebagai wujud rasa syukur sekaligus melestarikan budaya sekaligus gelar potensi budaya.
Puncak Merti Kampung Bangunrejo tepatnya di RW 13 diisi dengan kirab budaya seperti yang sering digelar di berbagai kampung lainnya di wilayah DIY. Diikuti empat RT yang setiap perwakilan menampilkan potensi seni masing-masing.
Advertisement
Ketua RW 13 Bangunrejo, Kricak, Tegalrejo Haryanto mengatakan kirab budaya itu digelar dengan mengelilingi seluruh gang yang berada di Bangunrejo. Start dan finish di Lapangan Segoro Amarto yang lokasinya tak jauh dari sisi timur Sungai Winongo.
BACA JUGA : Indahnya Bersama-sama Merajut Perbedaan lewat Tradisi
Sebanyak dua gunungan berupa gunungan lanang berisi ubarampe palawija dan gunungan wedok berisi makanan kecil diarak keliling kampung. Selanjutnya setelah tiba di akhir kirab kemudian didoakan bersama-sama dan berakhir dengan menjadi rebutan warga masyarakat. Kegiatan itu sebagai simbol wujud syukur warga RW 13 Bangunrejo kepada Tuhan masih dapat bekerja dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Semua warga yang terlibat ikut kirab Merti Kampung ini ada 700 orang warga. Karena kami semua sepakat diwajibkan semua warga ikut turun ikut serta, selain wujud syukur sekaligus untuk mempererat silaturahmi,” katanya.
Sejumlah potensi seni turut ditampilkan oleh warga, di antaranya seni Warokan dan Edan-edanan yang dibawakan oleh RT 59, Prajurit Bregada oleh RT 57 dan kesenian Topeng Ireng dari RT 58 serta Jathilan dari RT 56. Menurtunya berbagai kesenian itu tumbuh dan dikembangkan warga sehingga melalui penampilan di Merti Kampung tersebut menjadi salah satu Upaya melestarikan seni budaya.
“Bapak Pj [Penjabat Wali Kota Jogja Singgih Raharjo] juga datang di awal pagi, memang tidak menyaksikan langsung kirabnya namun melakukan tebar benih ikan [di Sungai Winongo],” katanya.
Pentas seni dan bazar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga telah digelar di Lapangan Segoro Amarto RW 13, Bangunrejo, Kricak, Tegalrejo, Kota Jogja, Kamis (1/6/2023) hingga Minggu (4/6/2023). “Bazar itu sudah digelar sebagai rangkaian Merti Kampung dan kirab budaya ini puncak dari semua rangkaian,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/07/1203446/ray.jpg)
Hangat dan Intimnya Romantic Dinner Hari Valentine bareng Pasangan di Royal Garden
Advertisement
Berita Populer
- Sebagian Calon Haji Asal Sleman Mengikuti Manasik Secara Mandiri
- Ratusan Warga Keracunan Makanan, Pemkab Sleman Tegaskan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
- Efisienkan Anggaran, Pemkot Jogja Belum Siapkan Opsi WFH bagi ASN
- Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Layanan Mitigasi Bencana di DIY
- Jangan Lewatkan! Puluhan Ribu Balita di Gunungkidul Akan Mendapat Tambahan Vitamin A
Advertisement
Advertisement