Advertisement
Kerugiaan Akibat Kebakaran di Bantul Mencapai Rp2,7 M, Mayoritas Faktor Kelalaian
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Jumlah kejadian kebakaran di Bantul selama Januari sampai Mei 2023 sebanyak 59 kejadian. Dari total kejadian kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian sekitar Rp2,7 miliar.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Irawan Kurnianto mengatakan kebakaran terbanyak selama Mei yang tercatat 18 kejadian. Kemudian disusul Februari 11 kejadian. Sementara Januari, Maret, dan April masing-masing 10 kejadian kebakaran.
Advertisement
Adapun jumlah kerugian materi akibat kebakaran untuk bulan Januari total kerugian materil mencapai Rp64 juta. Kemudian di bulan Februari mencapai Rp779 juta, dan pada bulan Maret mencapai Rp30 juta. Total kerugian meningkat di bulan April tercatat ada Rp115 juta dan di bulan Mei mencapai Rp1,7 miliar.
BACA JUGA: Tingkatkan Kemampuan dan Profesionalitas, Damkarmat Jogja Latih SDM Kebakaran
“Sehingga total kerugian materi akibat kebakaran selama lima bulan ini kurang lebih menyentuh angka Rp2,7 miliar,” katanya, Minggu (11/6/2023).
Irawan menyebut mayoritas kejadian kebakaran di Bantul disebabkan oleh kelalaian manusia. Seperti konsleting listrik. Menurutnya penggunaan peralatan listrik yang tidak sesuai standar menyebabkan banyak kebakaran. Selain itu penyebab lainnya adalah karena kelalaian seperti meninggalkan sumber api tanpa pengawasan.
“Contohnya membakar sampah kemudian ditinggalkan, meninggalkan tungku masih menyala setelah memasak, dan membuang puntung rokok di tempat yang banyak sampah kering,” paparnya.
Sementara itu, Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Bantul, Aka Luk Luk Firmansyah menyampaikan bahwa memasuki musim kemarau seperti saat ini potensi kebakaran lahan juga meningkat. Menurutnya, potensi kebakaran lahan di Bantul hampir merata di seluruh wilayah.
Namun untuk wilayah dengan zona merah terletak di kapanewon Kasihan, Sewon, sebagian Pleret, Piyungan, sebagian Banguntapan, Imogiri, Pundong, Bambanglipuro, Jetis, Pajangan, Bantul, Dlingo, dan Kretek.
Aka mengaku BPBD sudah menyiagakan sebanyak tujuh pos pemadam kebakaran untuk upaya mitigasi yakni posko induk BPBD Bantul di Jalan Wahid Hasyim Bantul, kemudian pos pemadam Kasihan, Pos Banguntapan, Pos Piyungan, Pos Imogiri, Pos Pundong, dan Pos Sedayu. “Jika teradi kebakaran segera melapor ke pos pemadam kebakaran terdekat,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Desain Besar Otonomi Daerah Perlu Atur Soal Evaluasi Pemda
Advertisement
Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap KRL Solo Jogja Hari Ini 26 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Palur Mulai Pukul 04.55 WIB
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo dan Kutoarjo-Jogja Hari Ini 26 Desember 2024, Beroperasi hingga Petang
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo dan Kutoarjo-Jogja Kamis 26 Desember 2024, Beroperasi hingga Petang
- Jadwal KRL Jogja Solo Keberangkatan Hari Ini 26 Desember 2024, dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Layanan Samsat Sleman Hari Ini 26 Desember 2024 Libur, Buka Kembali Besok
Advertisement
Advertisement